Nasional

BNPB: Bencana gempa di Sulawesi Tengah tewaskan 1.763 orang

Kerugian sementara ditaksir Rp 10 triliun

Nani Afrida  | 07.10.2018 - Update : 08.10.2018
BNPB: Bencana gempa di Sulawesi Tengah tewaskan 1.763 orang Kapal-kapal nelayan terdampar setelah gempa bumi dan tsunami menghantam Desa Wani di Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, pada 4 Oktober 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency

Jakarta Raya

JAKARTA 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah telah mencapai 1.763 orang.

Berdasarkan data BNPB, jumlah itu mencakup 159 orang di Donggala, Kota Palu 1.519 orang, Sigi 69 orang, Parigi Mautong 15 orang, dan Pasangkayu (Sulawesi Barat) 1 orang.

Sementara itu, korban luka berat berjumlah 2.632, orang hilang 265, dan orang yang masih tertimbun mencapai 152 orang.

BNPB juga merilis jumlah pengungsi yang saat ini mencapai 62.359 jiwa.

Pemerintah masih melakukan pendataan dan evakuasi. Kerugian sementara ditaksir lebih dari Rp 10 triliun.

Beberapa negara sahabat telah menyampaikan belasungkawa sekaligus bantuan uang, di antaranya Korea Selatan (USD1 juta), China (USD200ribu), Venezuela (USD10 juta), Australia (AUD500 ribu), Jerman (EUR1,5 juta), Uni Eropa (EUR1,5 juta), Vietnam (USD100 ribu), Laos (USD100 ribu), dan Kamboja (USD200 ribu).

Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR disertai tsunami melanda Pantai Palu Sulawesi Tengah pada 28 September. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 11 Km dan pada arah 26 km utara Donggala.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın