Berkat holding, Semen Indonesia rajai pasar Asia Tenggara
Holding semen juga mulai jadi perusahaan multinasional dengan akuisisi pabrik di Vietnam

Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
PT Semen Indonesia menyatakan pembentukan holding BUMN akan membawa dampak positif, terutama untuk mencapai ambisi pemerintah mempunyai perusahaan berkelas dunia.
“Dengan holding, perseroan bisa fokus meningkatkan produksi,” ujar Sekretaris Perusahaan Wahyu Wiharto di Jakarta, Selasa, dalam diskusi tentang perlunya pembentukan holding perusahaan tambang di Indonesia.
Wahyu berbagi kisah, sejak perusahaannya menjadi holding pada 1995, anak-anak usahanya menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, seperti mempunyai kapasitas produksi terbesar di dalam negeri, bahkan bisa mengakuisisi pabrik semen di Vietnam.
Sebelum ada perusahaan holding, menurut Wahyu, kapasitas produksi tertinggi dikuasai oleh swasta. Berturut-turut pemroduksi semen terbesar kala itu adalah Indocement sebesar 15, 4 juta ton, disusul oleh Semen Cibinong sebanyak 9,5 juta ton, lalu Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa dengan produksi masing-masing 7,8 juta ton, 5 juta ton, dan 3,3 juta ton.
Setelah bergabung menjadi holding, produksi Semen Gresik yang menjadi salah satu anak usaha naik menjadi 16,1 juta ton, mengungguli pesaingnya di dalam negeri.
Perseroan, sebut Wahyu, juga mempunyai kemampuan untuk mengembangkan usaha menjadi perusahaan multinasional. Pada 2012, Semen Indonesia mampu mengakuisisi pabrik TLCC di Vietnam dengan kapasitas 2,3 ton per tahun.
Sementara di dalam negeri, ujar dia, dengan melakukan berbagai efisiensi kapasitas bisa dinaikkan menjadi 27,7 juta ton.
Pada 2017, Semen Indonesia bahkan sudah berani mengaku sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi 35,5 juta ton.
Di pasar domestik, Semen Indonesia juga merajai dengan 43 persen market share, disusul Indocement 27,8 persen dan Holcim 14,3 persen.
Holding semen terdiri dari tiga pabrik, yaitu Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen Padang dengan Semen Gresik sebagai induknya.
Saat itu, holding semen dibentuk dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi dengan cepat.
"Dengan holding, kami sudah berpikir ekspansi bisnis yang lebih besar," ujar Wahyu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.