Beli Sukhoi SU-35, Indonesia yakin tidak akan diembargo AS
Bahkan negara adidaya itu menawarkan Indonesia untuk membeli pesawat produksinya.

Erric Permana
JAKARTA
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan tidak akan ada embargo ataupun sanksi dari Amerika Serikat (AS) terkait kesepakatan imbal beli Sukhoi SU-35 antara Indonesia dengan Rusia.
“Tidak ada embargo. Kita baik dengan semua orang,” ujar Ryamizard, Selasa, di kantornya.
Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, ujar Ryamizard, tetap baik meski negeri Paman Sam tersebut berselisih dengan Rusia. Bahkan negara adidaya itu menawarkan Indonesia untuk membeli pesawat produksinya.
“Malah waktu bertemu dengan Presiden Jokowi di G20, Amerika minta kita beli pesawatnya,” ujar Ryamizard.
Sejumlah 11 pesawat Sukhoi SU-35 itu mulai bisa digunakan Indonesia pada 2019. Artinya, ujar Ryamizard, Indonesia menjadi negara kedua setelah Rusia yang menggunakan pesawat jenis baru tersebut.
“Setelah tanda tangan, 2 tahun kemudian pesawat sampai ke Indonesia. Kita pesan, pesawatnya langsung dibuat, bukan dari stok yang ada,” ujarnya.
Indonesia memiliki banyak keuntungan dengan adanya kesepakatan perdagangan ini. Di antaranya, Indonesia bisa melakukan pemeliharaan pesawat tanpa harus dikirim ke Rusia. Bahkan negara lain di Asia pun bisa mempercayakan perawatan pesawat Sukhoinya ke Indonesia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.