Nasional

Basarnas rilis foto, video korban KM Sinar Bangun di dasar danau

Terkonfirmasi bahwa ini korban KM Sinar Bangun di Danau Toba kedalaman 450an, ujar Kepala Basarnas

Hayati Nupus  | 29.06.2018 - Update : 29.06.2018
Basarnas rilis foto, video korban KM Sinar Bangun di dasar danau Petugas menunjukkan barang-barang yang ditemukan dari korban Sinar Bangun Motor Vessel (KM) yang tenggelam di perairan Danau Toba beberapa hari yang lalu, di Sumatera Utara pada 20 Juni 2018.( Kiki Cahyadi - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) merilis foto dan video korban berikut isi KM Sinar Bangun yang tenggelam di kedalaman 450an meter Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan foto tersebut diperoleh dengan bantuan alat ROV ECA H1000, di koordinat 2 47 04.144 N - 098 45 10.560 E, sejauh 4,3 kilometer sebelah barat daya Pelabuhan Tigaras, Simalungun.

“Melalui peralatan ROV, dapat terlihat dengan jelas, baik berupa foto maupun video, korban, sepeda motor, maupun bagian kapal berupa kursi, tali. Jadi terkonfirmasi ini korban KM Sinar Bangun” ujar Syaugi, sambil memperlihatkan gambar dan video korban serta sepeda motor kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Syaugi mengatakan tim SAR gabungan akan segera menindaklanjuti temuan ini dengan mengevakuasi para korban.

Pada saat yang sama Ketua Komite Nasional Kecselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan jasad yang tenggelam di kedalaman 450an meter itu tidak mengambang akibat rendahnya suhu air.

“Menurut konsultasi dengan dokter forensik dari UI, jasad-jasad tersebut tidak mengapung karena suhu di dasar air tersebut sangat dingin,” kata Soerjanto.

KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin sore pukul 17.30 WIB, sekitar 1,6 kilometer dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kapal menyeberangi Danau Toba, bertolak dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, pada pukul 17.15 WIB menuju Pelabuhan Tigaras.

Kapal diduga oleng akibat cuaca buruk dan angin kencang yang menimbulkan ombak besar sehingga akhirnya tenggelam.

Basarnas mengatakan kapal itu mengangkut 188 orang penumpang berikut anak buah kapal. Sebanyak 24 orang di antaranya telah dievakuasi, dengan rincian 21 orang selamat dan tiga lainnya meninggal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın