Bakamla peroleh kapal patroli baru
KN Tanjung Datu 110 merupakan kapal patrol baru terbesar karya Indonesia

Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI memperoleh kapal patroli baru bernama Kapal Negara (KN) Tanjung Datu 110.
Kepala subbagian Humas Bakamla RI Kapt Mardiono mengatakan kapal bernomor lambung 110 ini memiliki panjang 110 meter dengan lebar 15,5 meter dan tinggi 6,9 meter.
“Ini kapal terbesar karya anak bangsa milik Bakamla RI,” ujar Mardiono, pada Rabu pagi.
Mardiono mengatakan Palindo Marine membangun kapal tersebut sejak Maret 2016. Kapal berkapasitas 76 orang kru ini memiliki kecepatan 18 knot dengan daya jelajah hingga 2500 nm @ 12 knot. Kapal ini juga memiliki kapasitas angkut hingga 2327 ton.
Nama Tanjung Datu berasal dari nama wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang memiliki mercusuar setinggi 43 meter sebagai penanda batas kepemilikan wilayah RI. Dibangun sejak 1885, mercusuar ini menjadi rambu lalu lintas di perairan Tanjung Datu dan Kepulauan Natuna.
Rencananya, kata Mardiono, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo akan meresmikan kapal yang akan dikomandani Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry ini besok di Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepulauan Riau.