Aktivitas vulkanik Gunung Agung terus meningkat, VONA tetap oranye
Kementerian ESDM akan mengumumkan status baru bila perubahan keadaan signifikan

Jakarta
Muhammad Latief
JAKARTA
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengumunkan kode Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) Gunung Agung, Bali, Jumat.
Kode VONA gunung ini masih oranye, seperti yang diumumkan pada Rabu, 26 September lalu, namun ada perkembangan yang menunjukkan kematangan aktivitas vulkanik menuju fase erupsi.
Dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa terlihat keluar dari kawah utama gunung asap putih yang didominasi uap air.
"Asap tersebut mencapai ketinggian 100 meter dan menuju arah barat daya," tulis pernyataan tersebut.
Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental, dijelaskan lebih lanjut, Gunung Agung menunjukkan gejala yang terus-menerus meningkat menuju fase letusan.
Status VONA yang baru akan terus segera diumumkan jika kondisi berubah secara signifikan.
Kepala Humas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan kode VONA terbagi menjadi empat level. Yaitu level hijau, kuning, oranye, dan merah.
Kode hijau berarti kondisi normal dan aman bagi penerbangan. Sementara level kuning berarti mulai ada aktivitas vulkanik dan maskapai diminta waspada.
Level oranye, mengindikasikan potensi adanya erupsi dan meminta maskapai diminta semakin waspada.
Sedangkan level merah artinya telah terjadi kepulan abu vulkanik di udara karena gunung telah melewati fase erupsi dan ada larangan bagi maskapai untuk menerbangkan pesawat di wilayah gunung.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.