Nasional

2 tewas dan 21 orang terluka akibat gempa Banjarnegara

Sebanyak 316 rumah rusak dan 2.104 orang mengungsi

Hayati Nupus  | 19.04.2018 - Update : 20.04.2018
2 tewas dan 21 orang terluka akibat gempa Banjarnegara Ilustrasi gempa (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Dua orang tewas dan 21 orang terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kedua orang tewas itu adalah Asep, 13 tahun, dan Kasri, 80 tahun warga Desa Kasinoman, Banjarnegara.

Sutopo juga mengatakan 21 orang terluka sudah dirawat di Puskesmas dan rumah sakit daerah.

“Sebagian besar korban akibat tertimpa bangunan yang roboh,” ungkap Sutopo, Rabu malam, dalam siaran pers.

Sutopo mengatakan gempa bumi juga merusakkan 316 rumah, sekolah dan masjid. Sutopo memperkirakan jumlah bangunan rusak akan bertambah karena hingga saat ini petugas setempat masih mendata.

Selain itu, ujar Sutopo, gempa mengakibatkan 2.104 orang yang berasal dari empat desa di Kecamatan Kalibening mengungsi.

“Sebanyak 180 orang tim gabungan telah mengevakuasi dan menyiapkan posko tanggap darurat, dapur umum dan pos kesehatan di pengungsian,” kata Sutopo.

Namun, ungkap Sutopo, mereka masih membutuhkan makanan, air bersih, sanitasi, dan relawan untuk membantu membersihkan lingkungan yang hancur, serta trauma healing.

Gempa bumi berkekuatan 4,4 skala richter mengguncang Banjarnegara dengan kencang, Rabu kemarin. Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman empat kilometer, berjarak 52 kilometer sebelah utara Kebumen.

“Pusat gempa yang dangkal dengan kondisi tanah Banjarnegara yang gembur menyebabkan kerusakan cukup parah di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara,” kata Sutopo.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın