Nasional

Indonesia tinjau pesawat militer angkut Airbus

Pemerintah mempertimbangkan pesawat tersebut untuk mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil Indonesia, kata Menteri BUMN

Hayati Nupus  | 21.08.2018 - Update : 22.08.2018
 Indonesia tinjau pesawat militer angkut Airbus Pesawat angkut militer Airbus A400M milik militer Prancis yang mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Pesawat ini mendarat di Indonesia dan sejumlah negara di Asia dalam rangka misi Pegasus 2018, bersama 3 pesawat tempur Rafale. (Hayati Nupus -Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Pemerintah meninjau spesifikasi pesawat militer Airbus A400M pada Selasa, di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno mengatakan pesawat militer angkut ini dapat digunakan untuk mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil di Indonesia.

“Kita punya program BBM satu harga, LPG, semen, mencoba lebih murah, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Rini, Selasa, setelah meninjau pesawat Airbus A400M di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesawat ini, kata Rini, memiliki kelebihan karena bisa mendarat di runway 100 meter dengan lebar hanya 45 meter. Spesifikasi itu cocok digunakan untuk Indonesia yang memiliki geografis kepulauan.

Selain itu, ujar Rini, pesawat ini dapat mendarat di landasan tanah, cocok untuk landasan perintis di Indonesia.

Jika pengiriman logistik itu menggunakan kapal laut, menurut Rini, membutuhkan waktu lama.

“Nah ini kan sangat bisa [digunakan] di daerah kita, terutama di kepulauan yang nggak bisa dijangkau dengan mudah, pakai kapal besar juga sulit karena tidak ada dermaga, tapi dengan pesawat ini bisa,” menurut Rini.

Meski begitu, kata Rini, pemerintah masih mempertimbangkan pembelian pesawat ini. Pemerintah dan PT Dirgantara Indonesia masih membicarakan dukungan lain apa yang dapat Airbus berikan untuk Indonesia.

“Kita pikirkan jangka panjangnya bagaimana, neraca pembayaran kita secara menyeluruh, kita lihat tahun depan,” kata Rini.

Airbus A400M merupakan pesawat angkut militer bermesin turboprop yang dapat digunakan untuk misi militer maupun kemanusiaan.

Diproduksi oleh Prancis, bagian dalam pesawat ini memiliki lebar hingga empat meter, tinggi empat meter dan panjang 18 meter.

Dengan badan yang lebar dan panjang itu, pesawat ini memungkinkan membawa muatan dalam jumlah banyak. Misalnya untuk mengangkut helikopter NH90, dua unit kendaraan pengangkut infantry Stryker berbobot masing-masing 17 ton sekaligus, atau truk semi-trailler seberat 25 ton dengan peti kemas enam meter.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın