Ekonomi, Regional

Weststar Aviation kandidat kuat pemilik baru Malaysia Airlines

Weststar adalah perusahan yang menguasai penerbangan helikopter lepas pantai di banyak negara

Muhammad Nazarudin Latief  | 10.07.2019 - Update : 10.07.2019
Weststar Aviation kandidat kuat pemilik baru Malaysia Airlines Pesawat Malaysia Airline. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim, pendiri dan direktur pelaksana Weststar Group, menjadi pihak yang akan menyelamatkan Malaysia Airlines dari berbagai masalah.

Weststar Group adalah holding yang memiliki perusahaan raksasa helikopter di Malaysia, Weststar Aviation Services.

Sumber The New Straits Times mendapatkan informasi bahwa Weststar Aviation diundang oleh Khazanah Nasional Bhd, yang sepenuhnya memiliki MAS, untuk mengajukan penawaran sebagai operator maskapai tersebut.

Weststar Aviation dipilih karena rekam jejaknya yang sukses mengelola bisnis helikopter. Di antaranya menguasai penerbangan lepas pantai untuk pengeboran minyak dan gas senilai triliunan dolar di Malaysia, Indonesia, Thailand, Arab Saudi, Gabon, Guinea Ekuatorial dan Mauritania.

Saat dihubungi, Syed Azman menolak mengomentari lebih jauh masalah penawaran MAS. Menurut dia, "Masih terlalu dini untuk berkomentar."

Para pemain industri menggambarkan Syed Azman yang bersuara lembut dan sopan sebagai seseorang dengan kecerdasan bisnis yang kuat, namun bijaksana.

Menurut mereka ini berasal dari pengalamannya sebagai mantan perwira intelijen militer senior.

Mereka mengatakan bukti kecerdasan bisnis Syed Azman adalah mendirikan "kerajaan bisnis" pada 2003, sekarang mengoperasikan 40 helikopter dan empat jet pribadi.

Dia juga memegang lisensi untuk penjualan Honda, Chevrolet dan Suzuki.

Weststar Aviation telah berkembang menjadi pemain global utama dalam industri layanan helikopter lepas pantai.

Saat ini, mereka mengoperasikan armada helikopter Agusta-Westland 33 AW139, AW169 dan AW189 dari pangkalan di Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Baru-baru ini, salah satu pendiri AirAsia Group Datuk Pahamin Abdul Rajab menyatakan untuk mempertimbangkan rencana pengambilalihan MAS yang telah diajukan kepada Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Menurut sumber The New Straits Times, pemerintah juga menerima proposal dari dua organisasi lain, termasuk maskapai penerbangan, untuk menyelamatkan MAS.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.