Ekonomi

Volume ekspor minyak sawit Indonesia turun 11 persen

Secara volume, ekspor sawit hanya sebesar 15,5 juta ton, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 17,55 juta ton

Iqbal Musyaffa  | 12.08.2020 - Update : 12.08.2020
Volume ekspor minyak sawit Indonesia turun 11 persen   Seorang petani memanen buah kelapa sawit di Banyuasin, Sumatra Selatan, Indonesia pada 27 Maret 2019 (Muhammad A.F - Anadolu Agency).

Jakarta Raya

JAKARTA

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan pada semester pertama tahun ini nilai ekspor kelapa sawit naik sebesar 6,4 persen, walaupun volumenya turun hingga 11,68 persen.

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan ada peningkatan nilai ekspor menjadi USD10,06 miliar selama semester I, atau sekitar setengah dari nilai ekspor tahun lalu yang sebesar USD20 miliar.

Namun dari volume, ekspor sawit hanya sebesar 15,5 juta ton, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 17,55 juta ton.

“Ekspor sawit kita secara bulanan sepanjang semester I tidak pernah lebih tinggi dari tahun lalu,” jelas Joko dalam diskusi virtual, Rabu.

Peningkatan nilai ekspor walau terjadi penurunan volume ini terjadi karena harga CPO mengalami kenaikan dari rata-rata USD526 pada Mei menjadi USD602 per ton-Cif Rotterdam pada Juni.

Joko mengatakan penurunan volume ekspor sawit sudah bisa diprediksi, karena 70 persen sawit Indonesia diekspor ke sejumlah negara yang mengalami kontraksi permintaan karena penurunan aktivitas ekonomi akibat Covid-19.

“Ekspor kita hanya tumbuh ke India 23 persen, Amerika 7 persen, dan Pakistan 1 persen secara tahunan,” jelas Joko.

Dia mengatakan peningkatan ekspor ke India merupakan kompensasi dari pelemahan ekspor yang terjadi tahun lalu sebesar 26 persen dibandingkan 2018 yang terjadi karena kenaikan tarif impor.

Sementara itu, ekspor ke China turun hingga 43 persen, ke Timur Tengah turun 18 persen, Uni Eropa turun 9 persen, Bangladesh turun 22 persen, dan juga ekspor ke Afrika yang turun hingga 11 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın