Ekonomi, Nasional

Uang beredar di Indonesia pada Februari Rp6.116 triliun

Uang beredar dalam arti luas atau M2 tersebut tumbuh 7,9 persen secara tahunan (year on year)

Iqbal Musyaffa  | 31.03.2020 - Update : 31.03.2020
Uang beredar di Indonesia pada Februari Rp6.116 triliun Seorang pria memegang pecahan kecil uang rupiah setelah menukarkannya di Museum Bank Indonesia, Jakarta pada 8 Juni 2018. Pemerintah Indonesia membuka layanan pertukaran uang pecahan kecil untuk Ramadan dan Idul Fitri. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia mengumumkan jumlah likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari sebanyak Rp6.116,5 triliun, atau tumbuh 7,9 persen (year on year).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan pertumbuhan uang beredar pada Februari lebih tinggi dari pertumbuhan pada Januari yang sebesar 7,1 persen (yoy).

“Akselerasi pertumbuhan M2 disebabkan oleh peningkatan seluruh komponennya, baik uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, maupun surat berharga selain saham,” ujar Onny dalam keterangan resmi, Selasa.

Onny menjelaskan uang beredar dalam arti sempit (M1) meningkat, dari 7,9 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 8,6 persen (yoy) pada Februari 2020, disebabkan oleh pertumbuhan uang kartal dan giro rupiah.

Sementara uang kuasi pada Februari 2020 juga meningkat dari 6,8 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 7,5 persen (yoy) pada Februari 2020.

Peningkatan juga terjadi pada surat berharga selain saham, dari 31,8 persen pada bulan sebelumnya menjadi 34,7 persen (yoy) pada Februari 2020.

“Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Februari 2020 disebabkan oleh ekspansi operasi keuangan pemerintah,” jelas Onny.

Hal tersebut tercermin pada peningkatan tagihan bersih kepada pemerintah pusat, dari 1,8 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 11,9 persen (yoy) pada Februari 2020.

Kemudian penyaluran kredit pada Februari 2020 melambat menjadi 5,5 persen (yoy) dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,7 persen (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Februari 2020 sebesar 9,9 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.