
Istanbul
Gökhan Ergöçün
ISTANBUL
Turkiye Sigorta, yang menaungi enam perusahaan asuransi milik negara di bawah satu atap, akan mendorong sektor asuransi Turki menjadi yang teratas dalam persaingan global, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
Erdogan mengungkapkan selama acara launching di ibu kota Ankara bahwa perusahaan yang baru didirikan itu akan mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
Turkiye Sigorta akan menjadi pelaku pasar yang kuat di kawasan dan persaingan global, ujar Erdogan.
Turkiye Sigorta, didirikan dengan dana kekayaan negara atau Turkey Wealth Fund senilai USD222 miliar, menaungi Gunes Sigorta, Halk Sigorta, Ziraat Sigorta, Vakif Emeklilik ve Hayat, Halk Hayat ve Emeklilik dan Ziraat Hayat ve Emeklilik.
Turkiye Sigorta akan memberikan layanan untuk 15 juta pelanggan dengan 2.620 stafnya, lanjut Erdogan.
Presiden Turki juga mengatakan bahwa sepanjang sejarah, mereka yang tidak bisa mengalahkan Turki dalam ranah diplomasi, pertahanan, dan militer selalu menggunakan ekonomi sebagai senjata.
Menyinggung dampak pandemi ekonomi global, Presiden Turki mengungkapkan ekonomi besar - seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Jepang, dan Inggris - mengalami kerugian serius tahun ini.
Pada kuartal kedua tahun 2020, ekonomi Jepang, Jerman, Prancis, dan Inggris mengalami kontraksi masing-masing sebesar 10 persen, 11,7 persen, 19 persen, dan 21,7 persen, sementara Turki mencatat tingkat pertumbuhan PDB minus 9,9 persen, jelas Erdogan.
"Dengan Paket Perlindungan Stabilitas Ekonomi, kami melindungi warga, pelaku usaha, dan perusahaan-perusahaan di negara kami dari efek negatif pandemi," sebut dia.
"Faktanya kami terdampak, terutama dalam layanan dan sektor pariwisata, sementara jika dibandingkan dengan negara lain, kami berhasil mempertahankan dampak ini pada tingkat minimum," pungkas Erdogan.