Turkiye dan Indonesia perkuat hubungan dengan 7 MoU kerja sama baru
Kedua negara menandatangani kontrak dan perjanjian dalam bidang industri pertahanan, teknologi, kehutanan, lingkungan, kerja sama pembangunan

BALI
Turkiye dan Indonesia pada Senin menandatangani dua kontrak komersial dan lima kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama bilateral saat delegasi tinggi Turkiye mengunjungi Bali dalam rangka menghadiri pertemuan KTT G20 Indonesia.
Berbicara pada upacara penandatanganan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan upacara penandatanganan tersebut menunjukkan “kekuatan dan kedalaman” kerja sama bilateral antara kedua negara.
“Kesepakatan yang ditandatangani hari ini, bukan hanya kerja sama antar pemerintah di berbagai sektor strategis seperti di bidang pertahanan,” kata Prabowo sambil menambahkan bahwa mereka juga berupaya untuk meningkatkan kerja sama antar dunia bisnis.
Dia mengatakan hubungan antara kedua negara memberikan "hasil nyata, untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat Indonesia dan Turkiye."
Berharap agar kesepakatan itu "diimplementasikan dengan cepat," Menhan Prabowo mengatakan mereka akan "mengilhami dan memotivasi" kesepakatan lain, terutama untuk perdagangan bebas.”
Pembentukan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi
Terkait pertemuan bilateral antara presiden Turki dan Indonesia, dia mengatakan kedua pemimpin akan "mengumumkan kerja sama baru, dengan pembentukan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi."
“Ini merupakan tonggak penting dalam hubungan Indonesia-Turkiye, sejak berdirinya Kemitraan Strategis Indonesia-Turkiye pada 2012,” kata dia.
Prabowo juga menyampaikan belasungkawa kepada Turki atas serangan teroris mematikan baru-baru ini di Jalan Istiklal di Istanbul pada hari Minggu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bersumpah negaranya akan memberantas para teroris di dalam maupun di luar Turki.
Cavusoglu memuji hubungan antara kedua negara, dengan mengatakan ada "kemajuan besar dalam hubungan kami dalam beberapa tahun terakhir."
"Kami akan segera menyaksikan momen bersejarah dalam hubungan kami karena presiden kami akan membentuk Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi," imbuh dia.
Cavusoglu menekankan bahwa kesepakatan tersebut akan semakin memperkuat hubungan di berbagai bidang termasuk industri pertahanan, penelitian, kehutanan, lingkungan, dan pembangunan.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya selama menjabat sebagai presidensi G20.
"Sebagai dua kekuatan besar di dunia Islam, kerja sama kami sangat penting bagi semua Muslim di seluruh dunia," tambah Cavusoglu.
Pada acara tersebut, Menhan Turki Hulusi Akar dan Prabowo menandatangani perjanjian di bidang pertahanan, dan MoU lainnya berfokus pada kerja sama kehutanan yang ditandatangani antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia bersama Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turkiye.
Salah satu dari lima nota kesepahaman yang juga ditandatangani pada acara tersebut adalah kerja sama riset, teknologi, dan inovasi.
Kesepakatan yang ketiga di bidang pembangunan.
Kerja sama produksi dan distribusi bus listrik menjadi fokus MoU poin keempat, sedangkan yang terakhir adalah pengembangan jalan tol trans-Sumatera, yang saat ini sedang dibangun membentang di seluruh pulau Sumatera.