Tiga bank sentral ASEAN tunjuk bank operasional LCS
Bank yang ditunjuk harus memiliki daya tahan baik dan sehat

Jakarta Raya
İqbal Musyaffa
JAKARTA
Dalam upaya melaksanakan kesepakatan Local Currency Settlement (LCS), Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BoT) telah menunjuk bank pelaksana transaksi.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan bank yang ditunjuk sebagai pelaksana LCS harus memenuhi kriteria yang ditetapkan, antara lain memiliki daya tahan baik dan sehat di setiap negara.
Agus melanjutkan, bank tersebut juga harus memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan antara kedua negara dan memiliki hubungan bisnis dengan bank di kedua negara.
“Selain itu juga harus memiliki basis konsumen dan kantor cabang yang luas di negara asal,” urai Agus, Senin.
Terkait pelaksanaan LCS dengan Malaysia, bank sentral telah menunjuk enam bank Indonesia antara lain BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank CIMB Niaga, dan Maybank Indonesia. Sementara dari pihak Malaysia telah ditetapkan lima bank pelaksana LCS yaitu CIMB Bank, Hong Leong Bank, Malayan Banking, dan RHB Bank.
Kemudian, untuk pelaksanaan LCS dengan Thailand telah ditetapkan masing-masing lima bank pelaksana di kedua negara. Bank-bank yang ditetapkan untuk Indonesia antara lain BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan Bangkok Bank.
Selanjutnya bank yang ditunjuk untuk Thailand adalah Bangkok Bank, Bank of Ayudhya, Kasikornbank, Krungthai Bank, dan Siam Commercial Bank.
Selain peluncuran kerangka kerja LCS antara ketiga bank sentral, BNM dan BoT juga meluncurkan perluasan kerangka kerja LCS bath-ringgit dengan memfasilitasi investasi langsung sebagai tambahan dari fasilitasi transaksi perdagangan.
Kerangka kerja LCS kedua negara ini pertama kali diluncurkan pada 14 Maret 2016 dengan menetapkan tujuh bank pelaksana LCS baht-ringgit.
“Seluruh framework tersebut yakni rupiah-ringgit, rupiah-baht, serta perluasan baht-ringgit mulai beroperasi secara efektif pada 2 Januari 2018,” lanjut Agus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.