Singapura, Hong Kong dan Paris jadi kota termahal di dunia

Muhammad Latief

JAKARTA 

Singapura, Hong Kong dan Paris menjadi kota termahal di dunia untuk ditinggali oleh para ekspatriat, menurut sebuah survei terhadap 133 kota yang dirilis pada Selasa oleh Economist Intelligence Unit (EIU), lansir Channelnewsasia.

Hong Kong dan Paris masing-masing berada di peringkat keempat dan kedua tahun lalu, dengan Singapura menempati peringkat kota termahal di dunia dalam lima tahun terakhir.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah survei bahwa tiga kota berbagi gelar kota termahal di dunia, menurut EIU.

“Survei Biaya Hidup Dunia EIU” membandingkan harga lebih dari 400 item pada 160 produk dan layanan. Termasuk makanan, minuman, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan barang-barang perawatan pribadi, serta sekolah swasta, bantuan domestik dan biaya rekreasi.

Survei dua kali setahun ini dimaksudkan membantu perusahaan menghitung tunjangan hidup dan membangun paket kompensasi untuk ekspatriat dan pelancong bisnis.

Menurut laporan itu, Singapura dan Hong Kong sama-sama 7 persen lebih mahal daripada New York. Sebagai perbandingan, Kota Seoul di Korea Selatan setara dengan New York di tempat ketujuh bersama.

Ada empat kota Asia yang masuk pada sepuluh besar kota termahal tahun ini, yaitu Osaka di Jepang dan Seoul bergabung dengan Singapura dan Hong Kong. Kota-kota lain yang masuk 10 besar termasuk Zurich, Jenewa, Kopenhagen, New York, Tel Aviv, dan Los Angeles.

Asia juga memiliki kota termurah di dunia, dengan India Bangalore, Chennai dan New Delhi, serta Karachi di Pakistan.

Laporan itu mencatat bahwa ekonomi dengan mata uang terapresiasi, seperti AS, naik peringkat secara signifikan.

"Gerakan-gerakan ini mewakili peningkatan tajam dalam biaya relatif dibandingkan dengan lima tahun lalu, ketika New York dan Los Angeles berada di posisi ke-39," katanya.