
Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Produsen barang elektronik Sharp dan LG memindahkan pabriknya dari Thailand dan Vietnam untuk menambah kapasitas produksi di Indonesia, ujar seorang pejabat di Kementerian Perindustrian.
Sharp akan merelokasi pabrik mesin cuci dua tabung dari Thailand ke Karawang International Industrial City (KIIC) sedangkan LG merelokasi pabrik pendingin ruangan dari Vietnam ke Legok, Tangerang, ujar Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto.
“Peresmian ekspansi pabrik Sharp bulan depan. Jadi, nanti ada penambahan lini produksi,” ujar Janu dalam siaran persnya.
Kedua perusahaan ini telah memiliki basis produksi di Indonesia, sehingga relokasi pabrik dari negara-negara tetangga itu bersifat ekspansif.
“Ini untuk pasar ekspor. Mereka akan menyerap ratusan tenaga kerja."
Sedangkan LG akan memulai produksi pada September 2019 dengan target 25 ribu unit, kemudian ditambah lagi menjadi 50 ribu unit.
Investasi Sharp dan LG sekitar ratusan miliar rupiah, ujar Janu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia sering dianggap zona aman dari perang dagang Amerika Serikat melawan China.
Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dalam menghadapi situasi global saat ini, ujar Menteri Airlangga.
Bagi Indonesia, kata Menteri Airlangga, perang dagang AS-China adalah zero sum game, yang tidak menguntungkan pihak manapun.
Namun, Indonesia juga melihat ada peluang dalam kondisi ini, ujar dia.
Menurut dia Indonesia telah masuk zona aman investasi sejak 20 tahun lalu, setelah berakhirnya orde baru dan dimulainya masa reformasi yang membuat negara ini makin stabil secara geopolitik.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.