Türkİye, Ekonomi, Nasional

Rute Turkish Airlines ke Bali berpeluang menambah jumlah turis asing

Turkish Airlines memiliki jangkauan penerbangan luas dengan basis strategis di Istanbul untuk menggaet wisman Eropa ke Bali

Nicky Aulia Widadio  | 18.07.2019 - Update : 22.07.2019
Rute Turkish Airlines ke Bali berpeluang menambah jumlah turis asing Duta Besar Turki untuk Indonesia Mahmut Erol Kılıç (keenam kiri), Nia Niscaya Deputi Pemasaran II Kementerian Pariwisata (keenam kanan). Orhan Birdal Direktur Turkish Airlines (kelima kiri) menghadiri acara pemotongan pita dalam acara penyambutan pendaratan pertama pesawat Turkish Airlines rute Istanbul-Denpasar di Bali, Indonesia pada 17 Juli 2019. Maskapai Turkish Airlines resmi mengoperasikan penerbangan langsung Istanbul-Denpasar, rute ini merupakan destinasi kedua yang dimiliki maskapai Nasional Turki di Indonesia, setelah Jakarta. (Mahendra Moonstar - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Nicky Aulia Widadio

JAKARTA

Maskapai nasional Turki, Turkish Airlines resmi mengoperasikan penerbangan langsung ke Bali sebagai destinasi ke-312 mereka.

Direksi Turkish Airlines Orhan Birdal mengatakan Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia akan menarik pelancong dari berbagai negara.

“Bali konsisten terpilih menjadi destinasi favorit dunia dan memiliki keberagaman budaya yang berbeda dengan destinasi lainnya,” kata Orhan dalam konferensi pers di Nusa Dua Bali, Kamis.

Menurut Orhan, Turkish Airlines unggul dari segi konektivitas karena maskapai ini terbang ke 124 negara dengan total 312 destinasi.

Bali merupakan destinasi kedua Turkish Airlines di Indonesia setelah Jakarta.

Selain itu, Istanbul sebagai basis Turkish Airlines strategis untuk transit bagi pelancong Eropa yang hendak menuju Asia, termasuk Bali.

Hal itu juga ditopang operasional bandara baru Istanbul yang bisa melayani 200 juta penumpang dalam satu tahun.

“Dengan bandara baru di Istanbul, kami mengharapkan kedatangan pelancong ke Istanbul untuk dapat mengeksplor dunia termasuk Bali,” kata dia.

Maskapai ini terbang ke Bali menggunakan pesawat terbaru mereka yakni Boeing 787 Dreamliners.

Orhan mengatakan pesawat dengan teknologi terbaru itu menjanjikan kenyamanan penumpang selama terbang dalam durasi panjang. Istanbul-Bali sendiri dapat ditempuh dengan rute 11 jam 40 menit.

Pemerintah Indonesia juga menyambut baik rute penerbangan Istanbul-Bali.

Deputi Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan operasional Turkish Airlines ke Bali merupakan kombinasi bagus antara konektivitas yang luas dan destinasi unggulan.

Dia meyakini rute ini akan menguntungkan pariwisata Bali serta aspek bisnis Turkish Airlines.

Turkish Airlines, kata dia bisa menjadi jembatan yang efektif untuk menggaet pasar wisatawan mancanegara di Eropa.

Pemerintah berharap rute baru ini bisa meningkatkan kunjungan wisman khususnya dari Turki dan Eropa Timur.

Sebanyak 75 persen wisman datang ke Indonesia melalui jalur udara. Selain itu, 40 persen wisman masuk Indonesia melalui Bali.

“Jadi dengan ada penambahan akses udara maka peluangnya semakin besar, karena Turkish Airlines juga maskapai dengan jangkauan luas,” kata Nia.

Indonesia menargetkan kunjungan 20 juta wisman pada tahun ini.

Sedangkan dari Eropa, Indonesia menargetkan kunjungan 2,48 juta wisman.

Penerbangan langsung perdana Turkish Airlines tiba di Bandara Ngurah Rai pada Rabu malam lalu.

Turkish Airlines sementara ini terbang langsung ke Bali sebanyak tiga kali dalam sepekan. Mereka berencana menambah durasi penerbangan menjadi setiap hari per Agustus.

Tiket penerbangan langsung dijual mulai USD 748 atau sekitar Rp10,4 juta.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın