Ekonomi

Rosatom tunda penjualan saham pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu

Penjualan 49 persen saham kemungkinan akan berlangsung pada 2019, kata kepala Rosatom

Megiza Soeharto Asmail  | 29.03.2018 - Update : 29.03.2018
Rosatom tunda penjualan saham pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu (Foto File - Anadolu Agency)

Ankara

Emre Gurkan Abay

MOSKOW

Penjualan 49 persen saham di pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu (PLTN) telah ditunda dari tahun ini hingga 2019, kepala Rosatom Rusia Alexey Likhachev mengumumkan Rabu dalam sebuah konferensi pers.

Rosatom memegang saham mayoritas pabrik dengan 51 persen, sedangkan 49 persen saham sisanya akan dibagi di antara konsorsium kontraktor konglomerat Turki yang mencakup Cengiz, Kolin dan Kalyon.

Namun, konsorsium Cengiz, Kolin dan Kalyon menarik diri dari proyek tersebut pada awal Februari 2018.

"Penjualan 49 persen saham kemungkinan besar akan terjadi pada 2019," kata Likhachev.

-- Proyek NPP Akkuyu

Rosatom berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki di provinsi selatan Mersin, di pantai Mediterania.

Pabrik rencananya akan memiliki kapasitas 4.800 megawatt yang terbagi dalam empat unit dengan jam kerja selama 8.000 jam per tahun.

Pada tahap pertama konstruksi, dua unit dengan kapasitas 2.400 megawatt akan disiapkan.

Konstruksi pabrik diharapkan mulai tahun ini. Pabrik ini memiliki tanggal operasional yang telah ditetapkan untuk reaktor pertama aktif pada tahun 2023 mendatang, sementara pabrik diperkirakan akan beroperasi dengan kapasitas penuh pada tahun 2025.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın