Ekonomi

Presiden: Pasar modal harus bersih dari praktek saham gorengan

Presiden berharap tahun 2020 dapat menjadi momentum bagi OJK dan BEI dalam mencanangkan pembersihan pasar modal dari manipulator yang memanipulasi harga saham

Iqbal Musyaffa  | 02.01.2020 - Update : 03.01.2020
Presiden: Pasar modal harus bersih dari praktek saham gorengan Seorang wanita melintas didepan layar monitor perdagangan indeks saham pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Dalam pembukaan perdana pasar modal tahun 2020, Kamis pagi, Presiden Joko Widodo meminta otoritas bursa dan OJK membersihkan bursa dari praktik jual beli saham yang tidak benar dengan mengedepankan keberanian dan integrasi.

“Bursa yang penting dan berintegrasi akan membawa perkembangan yang lebih baik dan lebih maju pada jangka panjang,” jelas Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut di Jakarta, Kamis.

Presiden menekankan agar tidak ada lagi saham yang digoreng dari nilai 100 menjadi 1000 kemudian menjadi 4000 karena menyangkut kepercayaan yang akan dibangun.

“Praktik goreng-gorengan saham yang menimbulkan korban dan kerugian tidak boleh ada lagi untuk memberikan perlindungan kepada investor dari manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus pada kriminalitas,” tegas Presiden Jokowi.

Dia berharap tahun 2020 dapat menjadi momentum bagi OJK dan BEI dalam mencanangkan pembersihan pasar modal dari manipulator yang memanipulasi harga saham.

“Kita patut bersyukur karena di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global tahun 2019 ekonomi kita bisa relatif stabil dan kinerja pasar modal menggembirakan dengan pencatatan saham mencapai 55 perusahaan baru,” ungkap Presiden.

Menurut Presiden, prestasi tersebut merupakan yang tertinggi di Asia dan juga tertinggi ketujuh di dunia.

“Penggalangan dana jangka panjang melalui BEI Rp877 triliun juga merupakan jumlah tertinggi yang pernah dicapai dan jumlah investor meningkat,” kata Presiden.

Presiden mengatakan penghargaan dan kepercayaan dari berbagai pihak yang begitu besar ini harus dijaga dari praktik jual beli saham yang tidak benar.

Selain itu, Presiden juga mengucapkan selamat memulai perdagangan di tahun baru 2020 kepada para pelaku pasar modal dan berharap agar ke depannya dapat bekerja dengan lebih baik dan mencatatkan lebih banyak prestasi yang membanggakan.

Indeks Harga saham Gabungan mengawali tahun 2020 dengan penguatan 0,22 persen menuju level 6.313,13

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.