Ekonomi

Perusahaan minyak Perancis 'Total' mundur dari proyek gas Iran

Upaya sedang dilakukan untuk mengganti perusahaan Prancis dengan perusahaan Iran, kata menteri

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 21.08.2018 - Update : 21.08.2018
Perusahaan minyak Perancis 'Total' mundur dari proyek gas Iran Ilustrasi (Fatemeh Bahrami - Anadolu Agency)

Ankara

Murat Temizer

ANKARA

Perusahaan minyak Perancis, Total, secara resmi mundur dari kontraknya dengan Iran, kata Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh pada Senin malam.

Menurut kantor berita Iran, Tasnim, Zanganeh mengatakan bahwa Iran telah memulai rencana untuk mengganti perusahaan energi Perancis dengan perusahaan lokal.

Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), Total Perancis, China National Petroleum Corporation (CNPC) Internasional, dan Petropars menandatangani kontrak untuk pengembangan tambang Pars Selatan tahap 11 pada 2017 dengan total investasi awal sebesar USD1 miliar.

Namun pada bulan Mei, Total mengumumkan bahwa mereka "tidak dapat melanjutkan" proyek di Iran dan "harus melepas semua operasi terkait sebelum 4 November 2018 kecuali Total diberikan pengabaian proyek tertentu oleh otoritas AS dengan dukungan dari otoritas Prancis dan Eropa.

Total mengatakan keputusan ini diambil sebagai konsekuensi dari pengumuman Presiden AS Donald Trump pada 8 May tentang pengunduran diri AS dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia yang dikenal sebagai JCPOA dan pengenaan kembali sanksi terhadap Tehran.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın