Ekonomi, Regional

Perusahaan asing siap akuisisi Malaysia Airlines

Merger dengan Airasia tidak diperhitungkan lagi karena beda kelas penerbangan

Muhammad Nazarudin Latief  | 26.03.2019 - Update : 26.03.2019
Perusahaan asing siap akuisisi Malaysia Airlines Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Beberapa perusahaan asing, termasuk dari Eropa, Asia dan Timur Tengah, berminat mengakuisisi saham di Malaysia Airlines Bhd (MAB), kata ketua Council of Eminent Persons (Dewan penasihat pemerintah), Daim Zainuddin.

Daim mengatakan mereka tidak harus mengambil alih seluruh saham perusahaan tetapi boleh hanya dengan memiliki sebagian kepemilikan perusahaan tersebut yang kini dikuasai sepenuhnya oleh Khazanah Nasional Bhd, perusahaan investasi milik Malaysia.

“Alhamdulillah, mereka yang ingin membeli saham MAB berasal dari Asia, Eropa dan Timur Tengah. Mereka telah menyatakan keinginan mereka kepada pemerintah dan beberapa menulis kepada saya.

"Mereka dapat melakukan penelitian tentang perusahaan (MAB)," katanya dalam sebuah wawancara di Buletin Utama prime-time TV3 malam ini, seperti diberitakan oleh New Straits Times, Selasa.

Daim mengatakan sektor penerbangan semakin kompleks rumit dan membutuhkan dana serta keahlian yang sangat untuk menumbuhkan bisnis.

Akibatnya, dia mengatakan jika bagian saham MAB dijual ke perusahaan asing, maka akan mendapatkan suntikan modal dan keahlian, yang bisa memulihkan perusahaan.

"Tidak apa-apa jika orang lain ingin membeli saham kami, jika mereka juga membawa keahlian, maka bawa," katanya.

Dia mengatakan pemerintah tidak boleh mengganggu operasi operator nasional dan cukup memberikan dukungannya dengan membantu mengamankan hak pendaratan di lokasi strategis.

Namun Daim tidak melihat kebutuhan usulan merger Malaysia Airlines dan Airasia seperti yang disebutkan sebelumnya.

“Malaysia Airlines adalah maskapai premium, sedangkan AirAsia adalah maskapai berbiaya rendah. Lebih baik mereka berkompetisi ... (kita mendapatkan) nilai yang lebih baik, "katanya.

Daim mengatakan apa pun keputusan pemerintah, masa depan dan kesejahteraan karyawan MAB harus dilindungi karena merekalah yang akan membawa perusahaan keluar dari masalah keuangan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.