Penjualan eceran Maret terkontraksi makin dalam
Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2020 turun negatif 4,5 persen (year on year), lebih dalam dibandingkan penurunan pada Februari yang sebesar negatif 0,8 persen (year on year)

Jakarta Raya
JAKARTA
Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan berlanjutnya penurunan penjualan eceran pada Maret 2020.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret yang turun negatif 4,5 persen (year on year), lebih dalam dibandingkan penurunan pada Februari yang sebesar negatif 0,8 persen (year on year).
“Penurunan tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada hampir seluruh kelompok komoditas, kecuali kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tetap solid di 3,7 persen,” ujar Onny dalam keterangan resmi, Selasa.
Onny menambahkan penurunan penjualan eceran terdalam terjadi pada kelompok barang lainnya yang turun negatif 52,2 persen, khususnya sub-kelompok sandang sebesar negatif 60,5 persen.
Dia mengatakan penjualan eceran pada April diperkirakan akan semakin terkontraksi, tercermin dari perkiraan pertumbuhan IPR April sebesar negatif 11,8 persen (year on year) yang disebabkan penurunan yang terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.
Penurunan terdalam terjadi pada kelompok barang lainnya, khususnya sub-kelompok sandang, yang diperkirakan turun negatif 67,3 persen (year on year), lebih dalam dari negatif 60,5 persen (year on year) pada Maret.
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran akan mengalami penurunan pada 3 dan 6 bulan mendatang (Juni dan September 2020).
Penurunan tekanan harga tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga dan enam bulan yang akan datang (Juni dan September) masing-masing sebesar 160,7 dan 153,0 lebih rendah dibandingkan 173,0 pada Mei dan 153,7 pada Agustus.
“Penurunan ini seiring dengan perkiraan penurunan permintaan dan masih terbatasnya daya beli masyarakat,” kata Onny.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.