Ekonomi

Pemerintah incar investor milenial lewat SUN ritel online

Target perolehan pembiayaan dari SUN rites online sebesar Rp1trliun

İqbal Musyaffa  | 06.04.2018 - Update : 07.04.2018
Pemerintah incar investor milenial lewat SUN ritel online

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Pemerintah mengincar lebih banyak masyarakat khususnya kalangan milenial untuk berpartisipasi dalam pembiayaan negara dengan menerbitkan surat utang negara (SUN) ritel online seri SBR003.

Penerbitan SUN ritel online tersebut adalah upaya tersebut untuk memperluas basis investor SUN domestik kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam diskusi bersama jurnalis di Jakarta, Jumat,

Dia mengatakan Komposisi investor domestik surat berharga negara menurut Luky saat ini masih didominasi oleh usia 40 tahun ke atas. Melalui program ini, pemerintah ingin memperluas basis investor dengan menyasar generasi muda.

“Oleh karena itu, kita mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi dengan menjual SUN secara online dan offline,” jelas Luky.

SUN ritel online akan mulai dipasarkan pada Mei mendatang. Luky mengatakan, dalam penerbitan SBR003 secara online ini, pemerintah memangkas jumlah minimum pemesanan oleh investor dari Rp5 juta menjadi Rp1 juta.

Sementara maksimal pemesanan SUN ritel online SBR003 sebesar Rp3 miliar dengan masa tenor pinjaman selama dua tahun. Imbal hasil (yield) yang akan diperoleh investor yang membeli SBR003 menurut Luky mengikuti patokan BI 7 days repo rate ditambah spread.

Besaran spread dalam yield SBR003 masih belum ditetapkan. Namun, dia memastikan akan lebih besar dari suku bunga deposito yang ditetapkan perbankan BUMN.

“Kita ingin mengubah paradigma masyarakat dari saving society menjadi investment society,” ujar Luky.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting mengatakan, pemerintah menggandeng mitra distribusi untuk memasarkan SBR003.

Saat ini, sudah terdapat sembilan mitra distribusi yang terlibat dalam pilot project SBR003 dengan rincian enam perbankan (BNI, Mandiri, BRI, BCA, Permata, dan DBS), dua perusahaan efek (Trimegah Asset Management dan Bareksa), serta satu perusahaan fintech (Investry).

SUN ritel online ini menurut Loto, akan bisa dibeli melalui gawai (gadget) dengan menggunakan platform yang disediakan oleh mitra distribusi. SUN ritel online ini juga masih bisa dibeli secara offline melalui perusahaan sekuritas dan perbankan.

Saat ini, pemerintah memiliki empat instrumen ritel antara lain sukuk ritel, saving bond ritel, obligasi ritel (ORI), dan SUN ritel dengan target total perolehan pembiayaan Rp30 triliun.

“Untuk SUN ritel online ini kita menargetkan perolehan pembiayaan Rp1 triliun,” ujar Loto.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.