Pemanfaatan teknologi digital mudahkan UMKM raih pendanaan
Dengan bergabung menjadi mitra penyedia jasa digital, akan mempermudah UMKM mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jakarta Raya
JAKARTA
Pemerintah mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital sehingga UMKM bisa lebih mudah meraih pendanaan untuk pengembangan usaha.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi digital adalah dengan berkolaborasi bersama penyedia layanan digital seperti Gojek untuk pengembangan UMKM.
Rudy mengatakan dengan bergabung menjadi mitra penyedia jasa digital, UMKM mudah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena proses verifikasi untuk pendanaan dapat dilakukan oleh penyedia jasa digital tempat UMKM tersebut bermitra.
Menurut dia, sudah banyak penyedia jasa digital yang menjadi katalis dan bekerja sama dengan perbankan yang menyalurkan KUR.
“Platform ini yang menjamin UMKM bisa mendapatkan penyaluran dana modal KUR karena sudah ada profiling pelaku UMKM di big datanya,” jelas Rudy dalam konferensi pers seminar Gojek Wirausaha di Jakarta, Selasa.
Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group Shinto Nugroho mengatakan Gojek hanya membantu memfasilitasi dan verifikasi data UMKM yang mengajukan pendanaan melalui KUR karena selama ini banyak bank besar yang terhambat penyaluran KUR nya karena proses verifikasi.
“Tapi keputusan untuk mengajukan KUR itu ada di UMKM,” jelas Shinto.
Menurut dia, pelaku UMKM yang bermitra dengan Gojek berhak memutuskan cara untuk melakukan pengembangan bisnisnya masing-masing baik melalui KUR ataupun sumber pendanaan lainnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.