Marmer Turki digunakan di seluruh dunia, termasuk stasiun di New York
Selain AS dan Arab Saudi, marmer Turki diekspor ke Eropa, Australia, Cina, dan India

Konya
Abdulhamit Yasar
KONYA, Turki
Tambang batuan kristalin kasar yang berasal dari batu kapur atau dolomit - atau yang lebih dikenal dengan nama marmer - di pusat Turki telah digunakan di 20 negara dari seluruh dunia. Pengusaha marmer mengatakan, produk mereka dikirim mulai dari Arab Saudi hingga untuk pembangunan sistem kereta bawah tanah.
"Perusahaan Selcuklu Marble, didirikan 13 tahun lalu, mengekspor 90 persen dari semua produksi marmernya," kata Nuh Gun, ketua perusahaan, kepada Anadolu Agency.
Produk marmer perusahaan, kata dia, digunakan dalam proyek-proyek penting di AS dan Arab Saudi dan menjadi pasar terbesar perusahaan.
Gun mengatakan bahwa perusahaan juga mengekspor marmer ke negara-negara Eropa, Australia, Tiongkok, India, dan wilayah AS Puerto Rico.
"Kami mengirim bahan mentah untuk restorasi Subway New York City, mereka menggunakan produk kami," ia menggarisbawahi dan mengatakan hal itu sebagai bukti kualitas produk marmer Turki.
Dia menjelaskan karyawan perusahaan terdiri dari 95 personel, dengan 40 orang di antaranya adalah wanita.
"Tujuan kami adalah untuk menjadi 10 besar dalam sektor ini, dan kami menghadiri pameran, meningkatkan teknologi kami, dan meningkatkan pemasaran untuk target produk ini," Gun menekankan.
Ekspor batu alam Turki pada tahun lalu - termasuk marmer yang diproses dan dipotong, granit, travertine, dan batu tulis - mencapai 7,94 juta ton atau USD 2,05 miliar, menurut data Asosiasi Eksportir Mineral Istanbul. Turki juga dikenal sebagai pengekspor marmer teratas dunia, diikuti oleh Italia dan Yunani.