Kookmin Bank jadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin
Dalam waktu dekat Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali baru Bukopin melalui kepemilikan minimal 51 persen, dengan memenuhi proses dan ketentuan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Korea Selatan

Jakarta Raya
JAKARTA
Kookmin Bank yang berbasis di Korea Selatan selaku pemegang saham terbesar kedua di Bank Bukopin, merealisasikan komitmennya untuk mendukung penguatan likuiditas dan permodalan bank dengan menjadi pemegang saham pengendali di Bank Bukopin.
Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya menyatakan bahwa proses yang telah dilakukan dengan Kookmin Bank untuk menjadi pemegang saham pengendali baru, masih terus berjalan baik dengan regulator Indonesia maupun Korea Selatan.
“Untuk membuktikan komitmen sebagai salah satu pemegang saham utama Bank Bukopin, Kookmin Bank telah menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank,” ujar Adhi dalam keterangan resmi, Kamis malam.
Dia menjelaskan, akusisi Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin adalah pertanda positif di tengah lesunya sentimen pasar terhadap ekspansi bisnis dan perekonomian.
“Tentu hal ini adalah bukti, bahwa akusisi oleh Kookmin Bank adalah langkah nyata dari optimisme terhadap Bank Bukopin. Sebagai bank penyalur kredit retail untuk UMKM dan kredit konsumer, dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan ke depan,” terang Adhi.
Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin Jong Hwan Han, yang merupakan Direktur yang ditunjuk oleh Kookmin Bank menambahkan dalam waktu dekat Kookmin akan merealisasikan keinginannya menjadi pemegang saham pengendali baru Bukopin dengan kepemilikan minimal 51 persen, dengan memenuhi proses dan ketentuan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.
Sementara itu, Deputi Komisioner Humas Dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo mengatakan OJK telah menerima pernyataan Kookmin Bank, grup finansial terbesar di Korea Selatan untuk menjadi pemegang saham pengendali.
Saat ini Kookmin Bank memiliki 22 persen saham Bank Bukopin. Dengan menjadi Pemegang Saham Pengendali Mayoritas, Kookmin akan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen atas saham Bank Bukopin.
Menurut Anto, Kookmin Bank saat ini tercatat sebagai peringkat 10 besar Bank di Asia, dengan total aset per 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp4.675 triliun. Kepemilikan saham sebesar 51 persen di Bank Bukopin diyakini akan memperkuat permodalan Bank Bukopin, serta mendukung likuiditas dan pengembangan bisnis bank di Indonesia.
“Kookmin Bank saat ini telah menyediakan sejumlah dana di escrow account untuk menjadi pemegang saham pengendali dalam memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin,” ujar Anto.
Dia menambahkan OJK menyambut baik dan mendukung rencana Kookmin Bank yang akan memperkuat permodalan dan tata kelola Bank Bukopin, termasuk membentuk manajemen yang profesional untuk mendukung inisiatif peningkatan bisnis.
“Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap kinerja industri perbankan dan prospek perekonomian nasional,” pungkas Anto.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.