Ekonomi

KJRI Istanbul apresiasi pembukaan perusahaan arang kelapa Indonesia

Kebutuhan arang di Turki mencapai 350.000 metric ton setiap tahun

Iqbal Musyaffa  | 23.01.2020 - Update : 23.01.2020
KJRI Istanbul apresiasi pembukaan perusahaan arang kelapa Indonesia Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki mengapresiasi berdirinya perusahaan Indonesia di Istanbul yang bergerak di bidang briket arang kelapa binaan Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (PERPAKI) bernama Kaya Sinerji Tarim Ormancilik Ve Gida Pazarlama İthalat İhracat Sanayi Ticaret Limited Şirketi.

Berdasarkan keterangan resmi dari KJRI Istanbul, berdirinya perusahaan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan hubungan ekonomi RI-Turki.

Ketua umum PERPAKI Yogi Abimanyu juga mengapresiasi pendampingan dan arahan yang telah diberikan oleh KJRI Istanbul.

“Sebagaimana diketahui, Ketua PERPAKI beserta tim telah mengunjungi Istanbul dan beberapa wilayah Turki lainnya pada bulan November 2019, dalam rangka penjajakan kemungkinan dibukanya peluang baru ekspor briket arang kelapa,” jelas keterangan resmi tersebut, Kamis.

KJRI Istanbul mengatakan setelah penjajakan tersebut dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan arang ke Istanbul dan wilayah Marmara sangat potensial karena end user (pengguna akhir) menyatakan puas dengan kualitas briket arang kelapa produksi PERPAKI.

Sebagai informasi, Chambers of Commerce setempat menyatakan bahwa kebutuhan Turki akan arang mencapai 350.000 metric ton setiap tahunnya.

Oleh karena itu, KJRI Istanbul menilai langkahYogi Abimanyu mendirikan perusahaan briket arang kelapa sangat tepat dan strategis untuk menangkap peluang pasar tersebut.

Sebagai awal peningkatan ekspor arang Indonesia, perusahaan binaan PERPAKI CV. Kaya Kayu akan melakukan ekspor perdana 1 kontainer 20 feet atau setara dengan 18 ton dengan nilai sekitar USD51 ribu yang rencananya akan tiba di Istanbul pada bulan April 2020.

“Untuk kedepannya, target ekspor per bulan diperkirakan mencapai 3 - 10 kontainer,” ungkap keterangan KJRI Istanbul.

KJRI Istanbul optimistis bahwa dengan hadirnya perusahaan tersebut di Istanbul akan menjadi solusi bagi kendala-kendala yang sering di alami oleh para pengusaha Turki untuk memenuhi permintaan masyarkat setempat akan arang.

Selain itu, juga dapat memberikan kemudahaan dan pelayanan maksimal yang pada akhirnya akan menguntungkan pihak eksportir maupun importir.

“Di sisi lain, Indonesia diuntungkan dengan meningkatnya angka ekspor serta adanya diversifikasi produk Indonesia yang dapat menembus ke pasar non-tradisional khususnya produk briket arang kelapa di Istanbul dan wilayah Marmara,” pungkas keterangan resmi tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.