Kementerian Keuangan dorong efisiensi anggaran kementerian lembaga
Efisiensi tersebut sangat penting, meskipun APBN memiliki fungsi sebagai penyeimbang dengan memberikan dukungan saat perekonomian melemah dengan terus mendorong belanja negara

Jakarta Raya
JAKARTA
Kementerian Keuangan mendorong kementerian dan lembaga melakukan efisiensi dengan tidak melakukan belanja yang tidak perlu untuk menyiasati adanya shortfall atau kekurangan dalam penerimaan negara.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kementerian/lembaga biasanya selalu memiliki ide brilian dalam membuat program baru, namun harus ada upaya untuk menantang diri sendiri ataupun mempertanyakan apakah program tersebut bermanfaat positif atau tidak.
“Kemenkeu saya rasa sudah menjadi contoh dari men-challenge diri sendiri dan ini adalah praktik yang baik,” ungkap dia dalam diskusi di Jakarta, Selasa.
Suahasil mengatakan efisiensi tersebut sangat penting, meskipun APBN memiliki fungsi sebagai penyeimbang dengan memberikan dukungan saat perekonomian melemah dengan terus mendorong belanja negara.
Dia mengatakan APBN tidak boleh bersifat pro cyclical dengan turut mengerem belanja pada saat terjadinya perlambatan perekonomian.
“Sehingga dengan mindset seperti itu, Kemenkeu tiap kali rapat sudah memperkirakan berapa defisit APBN 2019,” lanjut Suahasi.
Suahasil mengatakan defisit APBN pada akhir tahun ini diperkirakan sebesar 2,2 persen yang melebar dari target defisit 1,84 persen agar pemerintah tidak menurunkan belanja negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.