Jumlah pengangguran di Indonesia terus bertambah
BPS melansir tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus tahun ini turun menjadi 5,5 persen dari sebelumnya sebesar 5,61 persen.

Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Badan Pusat Statistik (BPS) Senin mencatat jumlah angkatan kerja di Indonesia per Agustus 2017 sejumlah 128 juta, atau bertambah sekitar 2,62 juta orang dibanding periode yang sama tahun lalu.Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah pengangguran hingga Agustus tahun ini mencapai 7,03 juta orang, dalam tiga bulan terakhir hingga November bertambah lagi 10 ribu.
Menurut BPS, jumlah pengangguran pada Agustus 2016 sejumlah 7,01 orang.
Menurut Suhariyanto, sebanyak 5,18 persen sarjana di Indonesia tidak terserap pasar tenaga kerja alias menganggur. Jumlah ini meningkat dari bulan Agustus tahun lalu dengan tingkat pengangguran terbuka level universitas sebesar 4,87 persen.
Pengangguran dengan tingkat pendidikan diploma pun meningkat dari 6,04 persen menjadi 6,88 persen, kata dia.
Ketersediaan tenaga kerja yang tidak terserap pasar tenaga kerja mayoritas adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 11,41 persen naik 0,3 persen dari tahun lalu.
Sementara lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menganggur sebanyak 8,29 persen tahun ini, dibanding tahun lalu di level 8,72 persen.
Akan tetapi, kata dia, jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) yang tidak terserap pasar tenaga kerja relatif turun dari 2,88 persen menjadi 2,62 persen. Begitupun dengan pengangguran lulusan SMP turun dari 5,71 persen menjadi 5,54 persen.
“Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja,” jelas Suhariyanto.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.