Ekonomi, Nasional

Jokowi: Yang tak mau divaksin Covid-19 merugikan diri sendiri dan orang lain

Kalau yang divaksin itu mencapai 182 juta orang, berarti 70 persen dari penduduk Indonesia terjadi kekebalan komunal, kata Presiden Joko Widodo

Erric Permana  | 08.01.2021 - Update : 08.01.2021
Jokowi: Yang tak mau divaksin Covid-19 merugikan diri sendiri dan orang lain Presiden Jokowi (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Presiden Joko Widodo menyatakan masyarakat yang tidak ingin divaksinasi Covid-19 akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Saat membagikan Bantuan Modal Kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo-- menyatakan vaksinasi akan dimulai pada pekan depan dan dirinya yang akan pertama kali divaksinasi.

Dia menyatakan nantinya ada sekitar 182 juta orang yang akan diberi vaksin sebanyak dua kali.

"Kalau yang divaksin itu sudah 182 juta orang, berarti 70 persen dari penduduk Indonesia terjadi kekebalan komunal," jelas Jokowi pada Jumat.

"Minggu depan mulai vaksinasi tapi keadaan belum bisa kembali langsung normal," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasi perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021 yang diawali di tingkat pusat, yakni Presiden Joko Widodo beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat.

Vaksinasi diharapkan dilanjutkan di daerah pada hari berikutnya secara serentak, yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Menkes Budi juga berharap, kepala daerah dapat turun serta untuk melihat proses vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın