Ekonomi

Jawa Barat tawarkan 7 peluang ekonomi baru kepada investor global

60 persen investasi yang masuk ke Indonesia berlokasi di Jawa Barat dengan nilai lebih dari Rp360 triliun

Iqbal Musyaffa  | 16.11.2020 - Update : 16.11.2020
Jawa Barat tawarkan 7 peluang ekonomi baru kepada investor global Ilustrasi: Seorang perajin memperlihatkan senapan angin di Cipacing, Sumedang Jawa Barat. Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah provinsi Jawa Barat menawarkan tujuh peluang ekonomi untuk menarik minat investor global.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan 60 persen investasi yang masuk ke Indonesia berlokasi di Jawa Barat dengan nilai lebih dari Rp360 triliun

“Setelah Covid-19, harus ada penyesuaian dan bisnis tidak bisa dilaksanakan seperti sebelum Covid-19,” ujar Ridwan dalam West Java Investment Summit secara virtual, Senin.

Dia mengatakan peluang ekonomi pertama di Jawa Barat adalah potensi dari perpindahan beberapa perusahaan global dari China ke ASEAN, termasuk Indonesia

Jawa Barat merupakan destinasi pilihan para investor yang akan merelokasi bisnisnya tersebut.

Kemudian, dia mengatakan Jawa Barat terus berupaya dalam swasembada pangan karena kondisi alam dan tanahnya yang subur untuk pertanian.

“Ketiga, kita fokus pada peningkatan layanan kesehatan yang setidaknya perlu membangun 25 rumah sakit sebagai destinasi kesehatan dari seluruh Indonesia,” lanjut dia.

Kemudian, Ridwan mengatakan Jawa Barat juga menjadi lokasi pengembangan industri manufaktur berteknologi tinggi seperti pembangunan pabrik mobil listrik oleh Hyundai, Toyota, dan juga Tesla.

Ridwan mengatakan Jawa Barat juga sudah beralih dalam pengembangan teknologi digital yang terlihat dari investasi Amazon sebesar Rp30-40 triliun untuk membangun pusat data.

“Saya bangga Jawa Barat jadi tulang punggung pusat data yang bisa melayani perusahaan digital Indonesia dan juga seluruh ASEAN,” lanjut dia.

Selanjutnya, potensi keenam adalah pengembangan bisnis berkelanjutan melalui energi solar dan pengolahan limbah di Jawa Barat.

Kemudian Ridwan melanjutkan potensi ketujuh adalah keunggulan pariwisata di Jawa Barat yang bisa kembali normal dengan cepat.

Ridwan mengatakan Jawa Barat memiliki infrastruktur terbaik untuk menunjang investasi seperti adanya pelabuhan Patimban, kereta cepat Jakarta-Bandung, tol Cisumdawu, dan infrastruktur penunjang lainnya.

“Alasan lain untuk berinvestasi di Jawa Barat adalah kualitas SDM yang paling produktif dan kompetitif di Indonesia,” tambah dia.

Ridwan mengatakan dalam mengembangkan provinsi dan negara khususnya dalam menarik investasi diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur, stabilitas politik, dan reformasi pemerintah.

Dia mengatakan Jawa Barat berkomitmen selalu melakukan reformasi untuk semakin menarik minat investor.

Saat ini ada 27 proyek investasi yang tersebar di Jawa Barat dan siap dipasarkan dengan nilai investasi mencapai Rp32 triliun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.