Ekonomi

Investor khawatirkan penarikan film Disney dari Netflix

Saham Disney terjun hampir 4% menjadi USD 102,83

10.08.2017 - Update : 10.08.2017
Investor khawatirkan penarikan film Disney dari Netflix

Regional

Barry Eitel

SAN FRANSISCO

Saham perusahaan Walt Disney Company turun drastis pada Rabu mencapai harga terendah dalam 8 bulan terakhir setelah studio hiburan anak-anak itu mengumumkan akan mengakhiri kerjasama mereka dengan layanan streaming Netflix.

Saham Disney terjun hampir 4% menjadi USD 102,83.

Pada saat jam tutup pasar pada Selasa, Disney mengatakan akan menarik semua film mereka dari Netflix dari 2019 dan meluncurkan layanan streaming sendiri.

Disney membeli 75% mayoritas saham di perusahaan jasa streaming BAMTech.

“Akuisisi dan peluncuran layanan langsung ke konsumen ini menandakan strategi perkembangan baru bagi kami, strategi yang menggunakan kesempatan pergantian teknologi untuk semakin membangun merek kami,” kata CEO Disney Bob Iger dalam pernyataannya.

Mereka akan menggunakan BAMTech untuk meluncurkan platform baru untuk saluran olahraga ESPN tahun depan. Pada 2019, semua film Disney dan Pixar, termasuk Toy Story 4, live-action The Lion King dan sekuel Frozen, hanya akan dapat di-streaming melalui layanan Disney yang belum diberi nama.

Investor mungkin khawatir konsumen akan setia dengan Netflix. Namun, orangtua yang diajak bicara oleh Anadolu Agency terkesan bingung akan pindah kemana.

“Saya akan kecewa bila film-film mereka ditarik,” kata Amanda Plassmeyer, ibu dengan putri berusia 2 tahun. “Kami tidak ingin membayar lebih untuk berlangganan 2 layanan, tapi terdapat sedikit sekali film yang bisa ditonton putri saya di Netflix jadi mungkin saya lebih memilih berlangganan Disney.”

Dalam percakapan dengan investor pada Selasa, Iger mengatakan Disney mungkin akan meluncurkan layanan streaming berbeda untuk Marvel dan Star Wars, 2 franchise terbesar mereka.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın