Ekonomi

Indonesia peringkat keempat pasar kapas Amerika

Pada tahun 2016, nilai impor Indonesia tercatat mencapai angka USD 500 juta.

Muhammad Latief  | 07.09.2017 - Update : 07.09.2017
Indonesia peringkat keempat pasar kapas Amerika Ilustrasi panen kapas. (Ahmet Bolat - Anadolu Agency)

Jakarta

Muhammad Latief

JAKARTA 

Indonesia menjadi pasar keempat terbesar pengguna produk bahan baku industri tekstil kapas dari Amerika Serikat. Cotton Council International (CCI) mendata bahwa penggunaan terbesar kapas dari Amerika ada di Tiongkok, Turki dan Meksiko. 

Programe Representative CCI, Anh Dung Do (Andy), mengatakan selain AS ada tiga negara lain yang menjadi importir terbesar kapas untuk Indonesia. "Impor Indonesia itu berasal dari US, Australia, Brazil dan Afrika Barat. Ada sedikit dari India, Pakistan," ujarnya dalam acara Indonesia Cotton Day di Jakarta.

Data dari CCI, nilai impor Indonesia tahun lalu hampir mencapai USD 500 juta, sedangkan nilai terendah sekitar USD 300 juta. Karena itu, Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar penting bagi produk kapas ini. 

Masyarakat Indonesia, menurut Andy, menyukai kapas Amerika karena kualitasnya yang bagus. Sedangkan, produk jeans atau denim adalah salah satu olahan kapas yang paling banyak diminta pasar. 

Selain itu, kata Andy, orang Indonesia lebih memilih 100 persen cotton, dibanding bahan polyester karena kualitasnya yang lebih bagus, nyaman dipakai dan tidak panas.

Tahun ini, menurut Andy nilai impor diperkirakan akan tumbuh stabil sekitar 3 persen. Dia menjelaskan, pasar utama cotton adalah masyarakat kelas menengah yang mulai mementingkan kualitas sandang yang dikenakannya.

"Banyak keluarga baru. Artinya nanti banyak bayi yang butuh pakaian dari bahan cotton bagus," ujarnya.

Di tempat yang sama, Presiden CCI Memphis, Eduardo Esteve, mengatakan pihakanya telah berperan dalam mendidik dan memperkuat pasar dan produksi kapas AS di seluruh dunia selama 60 tahun.

Kapas AS, menurutnya, diproduksi oleh 18 ribu keluarga petani yang menanami lahannya dengan produk itu selama beberapa dekade. Kini, AS telah menjadi produsen kapas ketiga terbesar di dunia, mewakili sekitar 15 persen dari total produksi kapas dunia.

"AS mengekspor 95 persen kapas dan mengisi sekitar 30 persen pangsa pasar kapas dunia," ujarnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.