Indonesia kembali raih surplus neraca perdagangan pada Juni sebesar USD1,27 miliar
Surplus tersebut terbentuk dari total ekspor sebesas USD12,03 miliar sementara impor USD10,76 miliar

Jakarta Raya
JAKARTA
Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni kembali mencatat surplus sebesar USD1,27 miliar berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus tersebut terbentuk dari total ekspor sebesas USD12,03 miliar sementara impor USD10,76 miliar.
“Surplus terbentuk dengan catatan menggembirakan pada peningkatan ekspor dan juga impor,” jelas Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Dia mengatakan surplus tersebut menjadi yang keempat kalinya terjadi selama 2020.
Sebelumnya, Indonesia mencatat surplus pada bulan Februari sebesar USD2,51 miliar, kemudian Maret USD0,72 miliar, dan Mei USD2,02 miliar.
Sementara itu, Indonesia juga telah dua kali mencatatkan defisit neraca perdagangan dengan jumlah yang relatif kecil seperi pada bulan Januari sebesar USD0,64 miliar dan April USD0,37 miliar.
“Bila dibandingkan Juni tahun lalu yang mencatat surplus USD267,9 juta, maka surplus pada tahun ini relatif lebih baik,” kata Suhariyanto.
Surplus perdagangan pada Juni tahun lalu terbentuk dari total ekspor sebesar USD11,76 miliar sementara total impor USD11,49 miliar.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.