Ekonomi

Indonesia kembali catat surplus neraca perdagangan pada Agustus USD2,33 miliar

Sepanjang 2020 sejak Januari hingga Agustus Indonesia masih mencatat surplus perdagangan sebesar USD11,05 miliar

Iqbal Musyaffa  | 15.09.2020 - Update : 15.09.2020
Indonesia kembali catat surplus neraca perdagangan pada Agustus USD2,33 miliar Ilustrasi: Pelabuhan ekspor impor. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan pada Agustus sebesar USD2,33 miliar.

Berdasarkan angka ini, maka Indonesia telah mencatatkan surplus sebanyak empat bulan berturut-turut sekaligus menjadi surplus keenam sepanjang tahun 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus ini lebih besar dari yang diperoleh Indonesia pada Agustus tahun lalu dengan surplus sebesar USD92,6 juta.

“Kita harap ekspor semakin membaik sehingga surplus bisa meningkat dan membuat perekonomian membaik,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Suhariyanto mengatakan surplus ini terbentuk dari total ekspor Indonesia pada Agustus sebesar USD13,07 miliar sementara impor sebesar USD10,74 miliar.

Dia menjabarkan Indonesia pada tahun ini mencatat surplus pada bulan Februari sebesar USD2,51 miliar, kemudian pada Maret USD0,72 miliar.

Indonesia juga mencatat surplus pada Mei sebesar USD2,02 miliar, Juni USD1,25 miliar, Juli USD3,24 miliar, dan Agustus USD2,33 miliar.

Sementara itu, Indonesia mencatat defisit perdagangan hanya dua kali sejak Januari hingga Agustus tahun ini, yakni pada Januari sebesar USD0,64 miliar dan April USD0,37 miliar.

Suhariyanto menambahkan berdasarkan data tersebut, maka sepanjang 2020 sejak Januari hingga Agustus Indonesia masih mencatat surplus perdagangan sebesar USD11,05 miliar.

“Surplus perdagangan ini jauh lebih baik dari periode yang sama tahun lalu yang mencatat defisit USD2,06 miliar,” ujar Suhariyanto.

Dia mengatakan surplus perdagangan Januari-Agustus terbentuk dari total ekspor USD103,16 miliar sementara impor USD92,11 miliar.

Suhariyanto mengatakan total ekspor Indonesia periode Januari-Agustus tahun ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai USD110,35 miliar, begitu pun dengan total impor yang juga lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai USD112,41 miliar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.