Indonesia gandeng perusahaan Jepang tingkatkan kompetensi teknik pendingin
Dalam kerja sama ini, PT Daikin Airconditioning Indonesia akan memberikan pelatihan bagi guru-guru SMK untuk membangun mutu pendidikan dalam teknologi pendingin

Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk meningkatkan kompetensi bidang teknik pendingin dan tata udara di sekolah menengah kejuruan (SMK) seluruh Indonesia.
Dalam kerja sama ini, PT Daikin Airconditioning Indonesia akan memberikan pelatihan bagi guru-guru SMK untuk membangun mutu Pendidikan dalam teknologi pendingin.
“Dengan bekerja sama dengan pihak kementerian dan guru-guru SMK, kami ingin mempersiapkan generasi masa depan Indonesia,” ujar General Manager Daikin Wan M Fawzie dalam siaran persnya pada Kamis.
Fawizie mengatakan Daikin akan mempersiapkan para guru menghadapi situasi mutakhir terkait berbagai jenis produk AC.
Menurut Fawzie, semua produsen AC di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pemasangan.
Tantangan-tantangan ini, kata Fawzie, tidak hanya karena kekurangan tenaga kerja, tetapi juga kualitas pekerjaan.
“Ada banyak kasus di mana installer belajar langsung di lapangan tanpa mendapatkan pendidikan formal dari lembaga atau sekolah yang berkualitas,” jelas dia.
Daikin adalah merk AC pabrikan Jepang ternama, dengan spesialisasi AC yang telah berada di Indonesia sini sejak tahun 1970 di bawah distributor lokal.
Pada 2012, Daikin Jepang memutuskan untuk terlibat langsung dalam bisnis di Indonesia dan dengan demikian PT Daikin Airconditioning Indonesia didirikan di bulan April.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.