Ekonomi

Indonesia alami pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

Bisa mengurangi tingkat kemiskinan, pengangguran hingga rasio gini

Muhammad Nazarudin Latief  | 11.12.2017 - Update : 11.12.2017
Indonesia alami pertumbuhan ekonomi yang berkualitas Ilustrasi aktivitas ekonomi di Indonesia. (File foto Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Nazarudin Latief

JAKARTA

Selama dua-tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah menjadi pertumbuhan yang berkualitas meski angkanya tidak terlalu tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Senin.

Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5 -5.1 persen.

Kualitas pertumbuhan ekonomi, kata Menteri Darmin, biasanya diiringi dengan beberapa indikator dari aspek sosial ekonomi, misalnya tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran, hingga rasio gini.

Indikator lain yang juga menentukan kualitas pertumbuhan ekonomi adalah perubahan struktur ekonomi. Hal ini berkaitan erat dengan peran sektor industri sebagai motor penggerak perekonomian.

“Jika ada perubahan struktur ekonomi, maka tidak ada keraguan pertumbuhan ekonomi itu berkualitas,” ujar Darmin.

Faktor lain yang penting dan menunjukan kualitas pertumbuhan ekonomi, menurut mantan Gubernur Bank Indonesia ini adalah stabilitas harga kebutuhan masyarakat dalam dua tahun terakhir. Inflasi hanya berkisar 3-3,5 persen, bahkan tahun ini hanya 3,1 persen, mengingat hingga November inflasi hanya 2,87 persen.

“Jadi pertumbuhan cukup baik, tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan turun, gini rasio turun, inflasi juga turun,” kata Menteri.

Pada 2016-2017 adalah waktunya peningkatan pertumbuhan. Tren pertumbuhan yang merosot terjadi pada 2012-2014. Kemudian pada 2015, adalah waktu pertumbuhan terburuk. Setelah itu, pada 2016-2017 mulai terjadi perbaikan, meski tidak terlalu kuat.

Indonesia meski mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu tinggi, namun termasuk tinggi di antara negara-negara besar dunia.

Performa ekonomi yang meyakinkan itu tidak terlepas dari strategi pembangunan infrastruktur yang sudah mulai merata ke seluruh Indonesia.

Pemerintah bahkan membangun penyebaran kawasan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur industri. Dengan demikian, pemerintah sudah meletakan dasar untuk pengembangan perekonomian yang cepat dan lebih merata.

“Yaitu kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, dan kawasan pariwisata strategis nasional,” ujar Darmin lagi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.