Ekonomi

Gubernur BI: Kredit properti mulai naik

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga meminta perbankan, khususnya bank swasta dan bank daerah, untuk menurunkan suku bunga kreditnya

Adelline Tri Putri Marcelline  | 09.04.2021 - Update : 09.04.2021
Gubernur BI: Kredit properti mulai naik Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Dampak kebijakan stimulus dalam sektor properti sudah mulai terlihat dengan naiknya kredit properti nasional.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan meski kenaikan kredit ini tidak signifikan namun tetap lebih baik dari sebelumnya yang mengalami penurunan.

“Alhamdulilah kredit properti sudah mulai naik, [meski] belum kuat tapi sudah belok ke atas,” kata Perry, dalam acara Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional – Temu Stakeholders, Jumat.

Menurut Perry, saat ini masyarakat mulai berani membeli properti yang sebelumnya sempat tertahan akibat pandemi Covid-19.

Selain keringanan DP 0 persen, stimulus di bidang properti ialah bebas Pajak Pertambahan Nilan (PPN) bagi properti senilai di bawah Rp2 miliar.

Dalam kesempatan ini, Perry juga meminta perbankan, khususnya bank-bank swasta dan daerah, untuk menurunkan suku bunga kreditnya.

“Sekarang tinggal BPD dan bank-bank swasta, ayo turunkan suku bunga supaya kita terus mendorong ekonomi kita,” lanjut dia

Sementara, kata Perry, bank-bank BUMN saat ini sudah menurunkan suku bunga kreditnya sejalan dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia yang saat ini berada di level 3,5 persen.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, bank-bank milik negara telah melakukan penurunan bunga kredit terlihat dari Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mereka yang saat ini tercatat 8,7 persen dari sebelumnya 10 persen.

Langkah ini sangat baik sehingga bisa meningkatkan kredit, jelas Perry.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.