
Jakarta Raya
JAKARTA
Indonesia mencatatkan nilai ekspor USD14,39 miliar, pada Oktober, terbesar sepanjang 2020, ujar Badan Pusat Statistik (BPS).
Nilai ekspor terbesar sebelumnya diraih pada Maret sebesar USD14,07 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan nilai ekspor pada Oktober meningkat 3,09 persen dari September sebesar USD13,96 miliar.
“Namun, bila dibandingkan dengan Oktober tahun lalu masih terjadi penurunan 3,29 persen dari USD14,88 miliar,” ujar Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin.
Nilai ekspor pada Oktober terdiri dari ekspor migas sebesar USD0,63 miliar dan ekspor nonmigas sebesar USD13,76 miliar.
Setianto menjabarkan apabila dirinci, terjadi penurunan ekspor migas sebesar 5,94 persen secara bulanan dan juga turun 26,89 persen secara tahunan.
Selanjutnya, terjadi peningkatan ekspor pertanian sebesar 1,26 persen secara bulanan dan 23,8 persen secara tahunan menjadi USD0,42 miliar.
“Peningkatan juga terjadi pada industri pengolahan sebesar 2,08 persen secara bulanan dan 3,86 persen secara tahunan menjadi USD11,79 miliar,” lanjut dia.
Setianto menambahkan pada ekspor industri pertambangan dan lainnya di bulan Oktober tercatat sebesar USD1,55 miliar atau tumbuh 16,98 persen secara bulanan, namun merosot 33,31 persen secara tahunan.