Cadangan devisa Februari bertambah USD3,2 miliar

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari meningkat USD3,2 miliar. Bila pada Januari lalu cadangan devisa berada pada posisi USD120,1 miliar, maka pada Februari kondisi cadangan devisa meningkat menjadi USD123,3 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Junanto dalam keterangan resmi, Jumat.

Junanto menambahkan peningkatan cadangan devisa pada Februari 2019 terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.