Ekonomi

BPS: Penumpang pesawat terbang pada Juli capai 10 juta

Dari jumlah total, 9 juta penumpang di antaranya adalah penumpang penerbangan domestik

İqbal Musyaffa  | 03.09.2018 - Update : 03.09.2018
BPS: Penumpang pesawat terbang pada Juli capai 10 juta Ilustrasi pesawat (Foto File - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Sepanjang Juli tahun ini jumlah penumpang pesawat terbang mencapai lebih dari 10 juta orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menguraikan 9 juta penumpang di antaranya adalah penumpang penerbangan domestik dan 1,6 juta lainnya adalah penumpang penerbangan internasional.

“Jumlah penumpang penerbangan domestik naik 5,97 persen dari bulan sebelumnya,” jelas Suhariyanto.

Kenaikan jumlah penumpang domestik terbesar terjadi di bandara Juanda Surabaya sebesar 21,18 persen, bandara Hasanuddin Makassar naik 14,02 persen, dan bandara Ngurah Rai Denpasar 13,9 persen.

“Sementara itu, jumlah penumpang pesawat penerbangan domestik pada periode Januari-Juli tahun ini mencapai 54,8 juta orang,” imbuh dia.

Jumlah penumpang domestik sepanjang tahun ini menurut dia, mengalami kenaikan 8,7 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan jumlah penumpang saat itu sebanyak 50,5 juta orang.

Penumpang penerbangan domestik terbesar berasal dari bandara Soekarno Hatta Cengkareng dengan jumlah 13,2 juta orang atau 24,12 persen dari jumlah seluruh penumpang domestik.

Selanjutnya, Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang pesawat untuk penerbangan internasional yang berjumlah 1,6 juta penumpang, juga mengalami peningkatan 4,34 persen pada Juli bila dibandingkan dengan Juni tahun ini.

Jumlah penumpang penerbangan internasional terbesar berasal dari bandara Soekarno Hatta dengan jumlah 644,1 ribu orang atau 40,56 persen dari total penumpang luar negeri dan dari Ngurah Rai sebanyak 617,5 ribu orang atau 38,88 persen dari total penumpang internasional.

“Jumlah penumpang penerbangan internasional tidak termasuk penumpang jamaah haji,” tambah Suhariyanto.

Pertumbuhan jumlah penumpang penerbangan internasional terbanyak berasal dari bandara Juanda Surabaya dengan persentase 19,01 persen, bandara Ngurah Rai sebesar 10,48 persen, dan bandara Soekarno Hatta dengan pertumbuhan 0,09 persen.

Sementara itu, terjadi penurunan penumpang penerbangan internasional di bandara Kualanamu Medan sebesar 13,11 persen dan bandara Hasanuddin Makassar sebesar 4,65 persen.

Selama periode Januari-Juli, menurut data BPS, jumlah penumpang penerbangan internasional dari Indonesia baik menggunakan maskapai nasional ataupun asing mencapai 10,3 juta orang atau naik 7,78 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,4 juta orang atau 43,17 persen penumpang penerbangan internasional sepanjang tahun ini berangkat dari bandara Soekarno Hatta dan 3,6 juta penumpang atau 35,21 persen berangkat dari bandara Ngurah Rai Denpasar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.