Ekonomi

BI tahan suku bunga acuan tetap 6%

Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik

İqbal Musyaffa  | 17.01.2019 - Update : 18.01.2019
BI tahan suku bunga acuan tetap 6% Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap 6 persen dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 16-17 Januari.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan selain menahan suku bunga acuan, BI juga tidak mengubah suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,75 persen.

“Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik,” ujar Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Bank Indonesia menurut dia, juga terus menempuh strategi operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar rupiah maupun pasar valas sehingga dapat mendukung stabilitas moneter dan sistem keuangan.

Perry juga memastikan Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal, termasuk untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga turun menuju kisaran 2,5 persen PDB pada 2019.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.