Ekonomi

Bank Indonesia prediksi inflasi April masih terkendali

Inflasi hingga minggu kedua April masih terkendali rendah sebesar 0,2 persen (mtm) dan 2,80 persen (yoy)

Iqbal Musyaffa  | 09.04.2020 - Update : 13.04.2020
Bank Indonesia prediksi inflasi April masih terkendali ILUSTRASI: Gedung Bank Indonesia, Jakarta (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Bank Indonesia berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan 46 kantor Bank Indonesia mengatakan bahwa inflasi hingga minggu kedua April masih terkendali rendah sebesar 0,2 persen (mtm) dan 2,80 persen (yoy).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan harga-harga di pasar masih terkendali dan rendah sehingga menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi inflasi masih terjaga.

“Tentu saja dalam konteks ini pemerintah pusat dan daerah melalui TPIP dan TPID berkoordinasi terhadap pemenuhan kebutuhan bahan pokok,” ujar dia dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis.

Kemudian, Perry mengatakan faktor kedua yang memengaruhi inflasi tetap rendah adalah karena pertumbuhan ekonomi yang diprediksi lebih rendah dari kemampuan kapasitas produksi nasional sehingga terjadi kesenjangan output yang negatif dan tekanan inflasi dari sisi permintaan masih terkendali.

“Kami yakini dampak nilai tukar pada inflasi rendah karena dalam konteks permintaan rendah, rupiah memang sangat kecil sekali berpengaruh pada kenaikan harga,” tambah Perry.

Kemudian, dia mengatakan faktor selanjutnya yang membuat inflasi terjaga rendah adalah terjangkaunya ekspektasi inflasi di konsumen dan di sisi produsen yang tidak terlepas dari kredibilitas kebijakan moneter Bank Indonesia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.