Bank Indonesia: Indeks keyakinan konsumen melemah jadi 83,4
Pada September ini terjadi pelemahan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dari bulan sebelumnya dan masih berada pada zona pesimis akibat PSBB di sejumlah wilayah

Jakarta Raya
JAKARTA
Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah pada September 2020 menjadi 83,4 dari indeks sebelumnya pada Agustus sebesar 86,9.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan melemahnya keyakinan konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia.
“Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 13 dari 18 kota survei, dengan penurunan terdalam di DKI Jakarta, diikuti Denpasar dan Padang,” jelas Onny dalam keterangan resmi, Selasa.
Onny mengatakan pada September ini terjadi pelemahan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dari bulan sebelumnya dan masih berada pada zona pesimis akibat PSBB di sejumlah wilayah yang berdampak pada turunnya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat.
Hal ini terindikasi dari indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) bulan September yang sebesar 54,1 melemah dari indeks pada Agustus yang sebesar 55,6.
“Penurunan IKE terjadi pada komponen indeks pembelian barang tahan lama sebesar 2,3 poin menjadi 69,5 dan indeks penghasilan saat ini sebesar 2,2 poin menjadi 57,6,” urai Onny.
Selain itu, Onny mengatakan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan yang akan datang juga turun dengan indeks ekspektasi kondisi ekonomi (IEK) pada September sebesar 112,6 dari posisi Agustus yang sebesar 118,2.
Kondisi ini disebabkan oleh perkiraan terhadap ekspansi kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, dan penghasilan ke depan yang tidak sekuat pada bulan sebelumnya, meskipun berada pada level optimistis.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.