Ekonomi, Nasional

Bank BUMN luncurkan layanan online pinjaman UMKM

Melalui program ini, bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun akan disalurkan kepada 1 juta UMKM yang ada dalam ekosistem digital

Iqbal Musyaffa  | 17.07.2020 - Update : 17.07.2020
Bank BUMN luncurkan layanan online pinjaman UMKM Ilustrasi: Karyawan Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) menjahit baju. (Dedy Sutisna - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah mengapresiasi Himpunan Bank Negara (Himbara) yang meluncurkan inovasi penyaluran pembiayaan secara online untuk para pelaku UMKM yang sudah tergabung dalam ekosistem digital melalui layanan Digiku yang dilakukan oleh para bank BUMN.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan inovasi tersebut bisa menjawab kebutuhan permodalan kepada pelaku UMKM.

“Melalui program ini, bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun akan disalurkan kepada 1 juta UMKM yang ada dalam ekosistem digital,” ujar Menko Luhut, dalam peluncuran tersebut secara virtual, Jumat.

Menurut dia, angka penyaluran kredit tersebut masih bisa bertambah seiring dengan penyerapan pembiayaan yang dilakukan oleh UMKM.

“Program ini akan menyelaraskan basis data mitra UMKM pada ekosistem digital yang berbasis data nasabah yang dimiliki Himbara,” imbuh Menko Luhut.

Menko Luhut menambahkan bahwa keselarasan data ini akan memudahkan dan mempercepat proses pengajuan dan persetujuan kredit bagi UMKM hanya dalam waktu 15 menit.

Dia mengatakan bahwa DigikU menjadi sebuah bukti nyata kebepihakan Himbara bagi pelaku UMKM yang diharapkan bisa menjangkau pelaku UMKM yang ada di pelosok negeri.

“Dengan demikian, peran vital UMKM sebagai penopang dan perekat ekonomi nasional dapat terus berjalan,” kata dia.

Menko Luhut menjelaskan bahwa UMKM selalu memiliki kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi, sehingga masyarakat bisa mengambil bagian dengan membeli produk buatan UMKM.

Dia mengatakan sejak diluncurkannya gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 14 Mei lalu, pemerintah bekerja sama dengan BUMN dan pelaku ekosistem digital terus mendorong akselerasi dan pengembangan pelaku UMKM yang masuk dalam ekosistem digital dengan jumlah saat ini 1 juta UMKM tergabung ke dalam ekosistem digital melalui berbagai platform pemasaran elektronik.

“Mari kita menjaga momentum ini agar semakin banyak UMKM yang bergabung ke dalam ekosistem digital,” tambah dia.

Menko Luhut mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional sehingga pemerintah terus mendorong dan membantu pertumbuhan UMKM.

“UMKM memegang peran dan berkontribusi penting terhadap produk domestik bruto Indonesia yang pada akhir 2019 telah berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB dan 14 persen total ekspor nasional,” jelas Menko Luhut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.