Dunia, Ekonomi

Arab Saudi dan Indonesia teken kesepakatan senilai USD27 miliar

Perjanjian tersebut mencakup energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan

03.07.2025 - Update : 08.07.2025
Arab Saudi dan Indonesia teken kesepakatan senilai USD27 miliar Ilustrasi bendera Arab Saudi. (Foto file - Anadolu Agency)

ISTANBUL

Arab Saudi dan Indonesia menandatangani beberapa perjanjian dan MoU sekitar USD27 miliar selama kunjungan resmi Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Kerajaan Arab Saudi, menurut Saudi Press Agency pada Rabu.

Kesepakatan yang ditandatangani antara lembaga sektor swasta dari kedua negara mencakup berbagai sektor termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.

Dalam pernyataan bersama, kedua negara juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung perjuangan Palestina dan menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Kedua belah pihak mengutuk penggunaan blokade dan kelaparan oleh Israel sebagai senjata terhadap warga sipil, menolak pemindahan paksa warga Palestina dan menyatakan dukungan kuat terhadap solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Tentara Israel, meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 57.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak, sejak Oktober 2023.

Terkait Suriah, pernyataan tersebut menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara tersebut. Kedua negara menolak segala bentuk campur tangan eksternal dan mengutuk serangan Israel yang berulang kali terhadap wilayah Suriah.

Mereka juga menyambut baik pencabutan sanksi Barat terhadap Suriah, menyebutnya sebagai langkah positif menuju rekonstruksi dan kembalinya para pengungsi.

Bashar al-Assad, yang memerintah Suriah selama hampir seperempat abad, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember 2024, menandai berakhirnya kekuasaan Partai Baath selama puluhan tahun, yang dimulai pada tahun 1963.

Ahmed al-Sharaa, yang memimpin pasukan anti-rezim yang menggulingkan Assad, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada akhir Januari.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.