27 hotel di Jakarta siap tampung pasien OTG Covid-19

JAKARTA

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengatakan hingga hari ini sudah ada 27 hotel yang siap berpartisipasi menampung pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Ketua PHRI DKI Jakarta Krishandi mengatakan 27 hotel tersebut berklasifikasi bintang 2 dan 3 yang berasal dari berbagai jaringan hotel internasional ataupun lokal.

“Hotel-hotel ini akan difokuskan untuk menampung pasien OTG yang tidak tertampung di Wisma Atlet Kemayoran,” ujar Krishandi kepada Anadolu Agency, Jumat.

Dia mengatakan program ini dicanangkan pemerintah karena pemerintah tidak ingin pasien OTG ditampung di gelanggang olahraga (GOR) sehingga memprioritaskan pasien OTG ditampung di hotel.

“Prioritas utama pasien OTG masuk Wisma Atlet yang saat ini masih tersedia lebih dari 3000 tempat tidur, tapi yang boleh diisi hanya 80 persen saja,” lanjut Krishandi.

Krishandi melanjutkan bahwa apabila laju penularan Covid-19 di Jakarta terus meningkat, maka Wisma Atlet akan penuh tidak sampai akhir bulan ini.

Oleh karena itu, sesuai instruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga disetujui Presiden Joko Widodo, apabila ada pasien terinfeksi Covid-19 namun tanpa gejala, orang tersebut tidak boleh pulang dan akan langsung dibawa ke Wisma Atlet ataupun hotel rujukan.

“Hotel-hotel tersebut nantinya tidak akan menerima tamu umum dan suasanya kurang lebih akan sama seperti Wisma Atlet yang dijaga oleh TNI/Polri,” lanjut Krishandi.

Dia mengatakan para pasien OTG yang nantinya akan ditampung di hotel-hotel tersebut juga tidak boleh dijenguk ataupun dikunjungi keluarganya, sama seperti di Wisma Atlet Kemayoran.

Selain itu, Krishandi menambahkan bahwa dengan adanya program ini agak sedikit membantu bisnis perhotelan khususnya bagi hotel yang berpartisipasi dalam program ini, karena selama masa pandemi bisnis perhotelan sangat lesu.

“Nama-nama 27 hotel tersebut akan diumumkan nanti sore oleh Sekjen PHRI dan BNPB,” tambah dia.