ISTANBUL

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin (21/04) menegaskan kembali bahwa Kyiv tetap berkomitmen untuk menghindari serangan terhadap infrastruktur sipil dan meminta Rusia untuk memberikan tanggapan yang jelas tentang apakah mereka akan melakukan hal yang sama.

“Ukraina mempertahankan tawarannya untuk tidak menyerang setidaknya infrastruktur sipil. Dan kami mengharapkan jawaban yang jelas dari Moskow,” kata Zelenskyy setelah Paskah, menyoroti jeda singkat dalam permusuhan di garis depan sebagai bukti bahwa ketenangan mungkin terjadi jika Rusia memilih menahan diri.

Ia menekankan bahwa perdamaian hanya dapat dimulai dengan saling menghormati keselamatan sipil dan mendesak Moskow untuk menghentikan serangan drone dan rudal jarak jauh sebagai “cara paling sederhana dan paling dapat diandalkan” untuk menjaga infrastruktur.

“Gencatan senjata – yang nyata dan langgeng – harus menjadi langkah pertama menuju perdamaian yang dapat diandalkan dan langgeng,” katanya, menekankan bahwa delegasi Ukraina di Paris dan pada pertemuan mendatang di London akan memprioritaskan pengamanan gencatan senjata tanpa syarat.

Zelenskyy mengatakan tanggung jawab untuk menghentikan kekerasan ada di tangan Rusia, seraya menambahkan: "Tidak ada ketenangan jika tidak ada perintah tegas Rusia untuk tetap tenang."

Sebelumnya pada hari itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia akan menganalisis usulan Zelenskyy.

Pernyataan itu disampaikan saat negara-negara yang bertikai mengamati gencatan senjata Paskah selama 30 jam yang rapuh yang dideklarasikan oleh Putin.