Yunani dan Siprus Yunani panik dengan aktivitas kapal Turki ‘Oruc Reis’

Muhammet İkbal Arslan, Tevfik Durul

NICOSIA/ATHENA

Kapal penelitian seismik Turki Oruc Reis telah mencapai lepas pantai Siprus di Mediterania Timur untuk melanjutkan kegiatan eksplorasi hidrokarbonnya, yang menyebabkan kegemparan di Yunani dan bagian Yunani di pulau Siprus.

Pengumuman Turki terkait NAVTEX (teleks navigasi) yang akan berlanjut hingga 23 Agustus, untuk wilayah Oruc Reis melakukan survei seismik, telah menggemparkan pihak Yunani dan Siprus Yunani.

Menteri Luar Negeri Siprus Yunani Nikos Christodoulides menelpon Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias dan Menteri Luar Negeri Mesir Samih Shukri setelah dia mengetahui Oruc Reis telah mencapai area tempat dia beroperasi.

Lewat postingan di Twitter, Kementerian Luar Negeri Siprus Yunani mengatakan pihaknya telah membahas perkembangan terbaru di Mediterania Timur dalam percakapan tersebut.

Aktivitas kapal Oruc Reis untuk di wilayah tersebut menjadi tren dalam agenda media Yunani.

Media Yunani menulis penempatan Oruc Reis di Mediterania timur selama dua minggu ke depan dapat meningkatkan ketegangan antara Turki dan Yunani.

Media Yunani juga mencantumkan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 7 Agustus yang menuduh Yunani gagal memenuhi janjinya dan mengumumkan Turki akan melanjutkan kegiatan survei energi di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Micotakis mengadakan pertemuan darurat dengan Dewan Pemerintahan Keamanan Nasional (KYSEA) setelah Turki mengumumkan NAVTEX.