WWF bantah dalangi kebakaran hutan Amazon
Presiden Brasil menuding kelompok-kelompok nonpemerintah bertanggung jawab atas kebakaran hutan Amazon karena pemangkasan dana oleh pemerintah

Ankara
Burak Bir
ANKARA
World Wildlife Fund (WWF) membantah tudingan Presiden Brasil Jair Bolsonaro bahwa kelompok-kelompok nonpemerintah mendalangi kebakaran hutan Amazon karena pemangkasan dana oleh pemerintah.
Kelompok itu menegaskan bahwa pembakaran hutan adalah salah satu cara untuk menggunduli hutan.
"Secara historis, di wilayah ini [lembah Amazon], penggunaan api berkaitan secara langsung dengan deforestasi," kata WWF Brasil dalam sebuah pernyataan.
"Prioritas otoritas adalah menjaga kepentingan publik di negara mereka, bukan untuk memecah belah," tandas kelompok tersebut.
Menurut WWF, tudingan Bolsorano sama sekali tidak didukung oleh fakta-fakta yang ada.
"Dari penggelontoran dana federal ke organisasi masyarakat sipil (OMS) selama tahun 2010-2018, hanya 2,7 persen dari OMS yang menerima dana federal," tambah pernyataan itu.
Berdasarkan data dari National Institute of Space Research, jumlah kebakaran meningkat 70 persen tahun ini dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Brasil mencatat 66.900 kebakaran hutan.
Amazon yang dikenal sebagai "Paru-Paru Dunia" memproduksi 20 persen oksigen di Bumi dan menyerap gas karbon secara global.
Hutan Amazon juga berperan dalam mengatur iklim regional, benua, dan global, arus laut, hingga pola cuaca.
WWF didirikan pada 1961 sebagai organisasi penggalangan dana internasional untuk berkolaborasi dengan kelompok konservasi-konservasi yang ada.